Memahami Masalah Keropos Tulang dan Cara Pencegahannya

Memahami Masalah Keropos Tulang dan Cara Pencegahannya, Belajar Sampai Mati, belajarsampaimati.com, hoeda manis
Ilustrasi/doktersehat.com
Ketika memasuki lanjut usia, banyak orang yang mulai menghadapi berbagai macam keluhan bahkan penyakit. Hal itu terjadi karena organ tubuh yang telah dipakai beraktivitas selama puluhan tahun mulai aus dan rapuh, sehingga masalah atau penyakit lebih mudah menyerang. Salah satu yang kerap dialami para lanjut usia adalah masalah keropos tulang.

Dr. Lee Soon Tai, ahli bedah tulang dari Mount Elizabeth Medical Centre, menyatakan bahwa setiap hari terjadi empat kasus patah tulang, yang dialami orang berusia 50 tahun ke atas.

Ia melakukan penelitian sejak tahun 1987 sampai 1991, dan mencatat 3.821 kasus patah tulang dengan rata-rata 765 kasus per tahun. Pada 1992 hingga 1996, jumlah itu meningkat dua kali lipat, menjadi 7.285 kasus, atau rata-rata 1.457 per tahun.

Dr. Lee Soon Tai pun melakukan analisis untuk menemukan penyebab jumlah itu meningkat drastis. Dari studinya ia menyimpulkan, kasus tersebut kebanyakan dialami wanita, terutama setelah memasuki masa menopause. Penelitian itu juga menunjukkan bahwa masyarakat Cina lebih mudah mendapat penyakit tersebut dibanding masyarakat Malaysia dan India.

Masalah patah tulang lebih cenderung terjadi karena kondisi tulang menjadi tidak padat, dan lebih rapuh sehingga cenderung mudah patah. Bagian tulang yang mudah patah pada kondisi tersebut cenderung terjadi pada bagian tulang panggul, tulang punggung, dan tulang pergelangan tangan.

Orang berusia 50 sampai 60 tahun kebanyakan mengalami patah tulang pergelangan tangan, sedang pada usia 60 sampai 80 tahun kebanyakan mengalami patah tulang belakang. Sementara mereka yang berusia di atas 80 tahun kebanyakan mengalami patah tulang pinggul.

Lalu bagaimana mencegah masalah patah tulang yang mungkin timbul itu? Dr. Lee Soon Tai menyarankan, “Tindakan pencegahan tampaknya memang lebih baik daripada mengobati. Tindakan itu bisa dilakukan dengan jalan membiasakan hidup sehat, berolah raga, diet, dan terapi penggantian hormon.”

Hmm… bagaimana menurutmu?

Related

Tubuh Manusia 8603637960306625742

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item