Ayam dan Manusia ternyata Memiliki Kromosom yang Mirip

Ilustrasi/istimewa

Pada banyak penelitian yang dilakukan di laboratorium, khususnya penelitian menyangkut manusia, para ilmuwan sering kali menggunakan tikus sebagai hewan percobaan.

Namun, mungkin suatu ketika, para ilmuwan akan lebih memilih ayam daripada tikus, karena sebenarnya unggas yang banyak dipelihara itu lebih mirip manusia dalam hal kromosom.

David Burt, peneliti dari Scotland’s Roslin Institute, mempelajari besarnya skala organisasi gen ayam dan membandingkannya dengan yang ada pada tikus dan manusia. Hasilnya, ayam dan manusia memiliki lebih banyak kesamaan dalam hal letak kromosom dalam gen, dibandingkan dengan tikus.

Migrasi Burung dan Kutu Radang Sendi

Perpindahan atau migrasi burung pada waktu-waktu tertentu, yang berkaitan dengan musim, ternyata bisa berdampak pada kondisi kesehatan manusia. Burung-burung itu bisa menyebabkan orang tertular radang sendi atau arthritis.

Ketika berpindah secara berbondong-bondong, burung-burung itu merontokkan kutu-kutu yang menularkan radang sendi, yang bisa menempel pada apa saja atau siapa saja. Namun, meski menampung kutu-kutu penyebab radang sendi pada bulu-bulunya, burung-burung itu sendiri tidak tertular.

Hmm… bagaimana menurutmu?