Kapan Terjadinya Revolusi Prancis?

Kapan Terjadinya Revolusi Prancis? Belajar Sampai Mati, belajarsampaimati.com, hoeda manis
Ilustrasi/istimewa
Revolusi Prancis terjadi pada 14 Juli 1789, yang ditandai dengan penyerangan rakyat Prancis terhadap penjara Bastille.

Pada 1789, rakyat Prancis dibagi dalam tiga tingkatan, yaitu kaum bangsawan, pendeta dan masyarakat kelas menengah, ditambah para petani. Kaum bangsawan memiliki tanah, namun dibebaskan dari semua pajak, sedang beban pajak diberikan pada para petani.

Pada tahun itu pula, Prancis mengalami kebangkrutan akibat banyak berperang. Raja Louis XVI dipaksa menghadap parlemen, dan ketiga tingkatan rakyat Prancis berkeras mengadakan pertemuan nasional untuk mendapatkan cara membatasi kekuasan raja. Seiring dengan itu, rakyat miskin di Paris bosan dan tidak sabar dengan perdebatan yang sedang terjadi, dan mereka pun lalu menyerang penjara Bastille.

Runtuhnya penjara Bastille kemudian memicu para petani di seluruh negeri untuk bangkit dan menolak membayar pajak. Para wanita Paris berjalan kaki ke Versailles, dan menyeret raja kembali ke Paris.

Banyak kaum bangsawan melarikan diri dari Prancis karena diserang rakyat. Banyak pula bangsawan yang dihukum penggal menggunakan guillotine. Raja Louis XVI dan permaisurinya, Marie Antoinette, juga dihukum penggal.

Masa penuh teror itu dipimpin oleh Robespierre, yang mengirim banyak saingannya ke guillotine untuk dipenggal. Namun, pada akhirnya, Robespierre sendiri juga dipenggal dengan guillotine pada Juli 1794. Setelah kematian Robespierre, golongan konservatif mendapatkan kekuasaan kembali. Kali ini, penekanan berpindah menjadi mempertahankan revolusi dari penguasaan raja asing.

Hmm… ada yang mau menambahkan?

Related

Sejarah 8607437254162905705

Posting Komentar

  1. itulah pemberontakan, selalu diakhiri dengan diberontak oleh rival yang dulu pernah di berontak
    itu udah pasti terjadi, kayak di Mesir, dan mungkin di Indonesia juga gitu, cuma di Indonesia ga keliatan banget :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, seringnya memang begitu. Kekuasaan yang dipaksakan biasanya akan ditumbangkan secara paksa pula, meski mungkin oleh pihak lain.

      "Memiliki kekuasaan seperti naik macan," kata Ronald Reagan. "Begitu kau lengah dan jatuh, macan itu akan menyerangmu."

      Hapus

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item