Kapan Para Shogun Memerintah Jepang?

Ilustrasi/fun-japan.jp

Sebelum abad ke-12, pemerintahan sipil di Jepang telah dipimpin oleh keluarga Fujiwara selama 5 abad. Memasuki abad ke-12, keluarga Fujiwara digulingkan oleh klan-klan prajurit yang kuat, yang disebut ksatria Shogun. Para Shogun itu kemudian memerintah Jepang sampai pertengahan tahun 1800.

Pada tahun 1185, Minamoto Yurimoto menjadikan dirinya sebagai penguasa Jepang dengan sebutan se-i-dai-Shogun, yang berarti “Kaum bar-bar yang menaklukkan jenderal besar”. Pada masa pemerintahan Shogun, Jepang didominasi oleh samurai—yang berarti “seorang yang mengabdi”—dan mereka biasa membawa senjata berupa pedang panjang dengan pegangan ganda.

Karena dominasi kaum samurai yang hidup untuk bertarung, banyak orang yang mengungsi ke hutan. Sampai kemudian, seorang Shogun paling terkenal, Toyotomi Hideyoshi, berhasil menyatukan rakyat Jepang.

Toyotomi Hideyoshi adalah anak petani, namun mampu membuktikan dirinya sebagai jenderal yang hebat, dan mampu menjalankan pemerintahan serta memimpin para samurai dengan baik. Pada 1591, Hideyoshi telah menyatukan Jepang, namun tetap memisahkan kelas prajurit dan petani. Meski demikian, dia berusaha memastikan agar para petani tidak perlu bekerja keras saat dia menjadi seorang Shogun.

Hmm… ada yang mau menambahkan?