Cedera Sendi ternyata Bisa Mengakibatkan Radang Sendi

Ilustrasi/grid.id

Cedera sendi bisa terjadi karena kecelakaan atau akibat berolahraga terlalu keras. Yang menjadi masalah, hasil penelitian menunjukkan bahwa cedera sendi semacam itu memperbesar risiko terkena radang sendi hingga tiga kali lipat dibanding orang yang tidak pernah terkena cedera sendi. Orang yang pernah cedera lutut, misalnya, kemungkinan besar lututnya akan terkena radang ketika usianya menanjak tua.

Kesimpulan itu diperoleh para peneliti dari John Hopkins School of Medicine di Baltimore, AS, yang melakukan pengamatan hingga puluhan tahun terhadap 1.300 pria yang didata pada tahun 1948. Empat puluh tujuh tahun kemudian, pada 1995, semua pria itu diperiksa kembali.

Di awal penelitian, di antara responden yang baru berusia 20-an, sebanyak 4 persen di antaranya cedera. Ada yang retak tulang lututnya, tulang rawan, robek sambungan sendinya, terkena tembakan, dan kecelakaan.

Setelah diperiksa lagi empat puluh tujuh tahun kemudian, ternyata 14 persen dari mereka menderita penyakit sendi generatif dengan kelainan tulang di sekitarnya (osteoarthritis). Sementara mereka yang tidak mengalami cedera di masa mudanya, hanya 6 persen yang terkena masalah tersebut.

Allan Gelber, salah satu peneliti, menyatakan, “Cedera mempercepat proses degenaratif.” Untuk itu, ia menyarankan agar kita menghindari cedera sendi, karena dapat mengakibatkan radang sendi di masa tua. Kalau pun mengalami cedera, sangat dianjurkan untuk memeriksakannya ke dokter untuk mendapat perawatan secepatnya.

Hmm… bagaimana menurutmu?