Benarkah Kaktus Gurun Menyimpan Banyak Air?

Ilustrasi/istimewa

Berbeda dari kaktus yang biasa kita lihat di sekitar kita, kaktus gurun bisa tumbuh di padang pasir hingga setinggi 15 meter. Ketika masih berbentuk tunas, kaktus itu memiliki daun-daun yang mudah terlihat. Pada waktu bertumbuh, daun-daun kaktus akan berubah menjadi duri, yang fungsinya untuk melindungi diri dari serangan binatang.

Ketika musim kemarau dan hujan tidak turun, kaktus akan membungkukkan badan. Ketika musim hujan datang, kaktus akan kembali meluruskan badan, dan menyerap air sebanyak-banyaknya.

Air hujan yang turun di padang pasir hampir tidak bisa diserap tanah, dan langsung menguap lagi. Karena itulah akar kaktus gurun berbentuk lebar dan pendek. Dengan cara itu, mereka bertahan hidup di tengah lingkungan keras seperti padang pasir.

Selain sangat tinggi, berat kaktus gurun dewasa bisa mencapai 10 ton, dan empat perlimanya berupa air. Karena itu bisa dikatakan bahwa jumlah air dalam tubuh kaktus dewasa sekitar 8 ton, hingga banyak orang menyebut kaktus memiliki tangki air di dalam tubuhnya.

Di zaman dahulu, bangsa Indian menganggap kaktus gurun makanan berharga yang turun dari langit, karena kaktus bukit pasir menjadi minuman darurat bagi mereka pada musim kemarau, ketika hujan tidak turun.

Bangsa Indian juga membuat jus dari kaktus gurun, yang berbentuk seperti semangka, dan memanfaatkan batang kaktus yang besar untuk dijadikan tiang rumah.

Hmm… ada yang mau menambahkan?