Bagaimana Indra Peraba Kita Bekerja?

Ilustrasi/nusaherbs.com

Indra peraba ada di kulit. Untuk mengetahui bagaimana cara kerjanya secara mudah, cobalah pejamkan mata, kemudian sentuhlah sesuatu—apa saja—seperti meja, baju, dinding, atau bahkan kulit kita sendiri.

Gerakkan sentuhan itu dengan lembut, dan pikirkan seperti apa rasanya. Keras atau lunak, panas atau dingin? Permukaan yang kita sentuh mungkin halus, bergelombang, kasar, berbulu, atau berambut. Permukaan yang kita sentuh juga mungkin licin, kering, lembap, atau bahkan terasa dingin.

Kira-kira seperti itulah cara kerja kulit atau indra peraba kita. Kulit kita terus menerus mengeluarkan informasi dalam jumlah besar ke otak. Kulit memantau sentuhan, rasa sakit, temperatur, juga faktor-faktor lain yang mengatakan kepada otak dengan tepat bagaimana tubuh dipengaruhi oleh lingkungannya.

Tanpa arus informasi yang tidak terputus, kita akan terus mencelakai diri sendiri tanpa sengaja. Peristiwa semacam itu pula yang terjadi pada orang yang menderita suatu penyakit langka yang menjadikan kulit mereka kehilangan indra perabanya.

Rasa di kulit diukur oleh reseptor kecil yang ada di ujung syaraf. Ada beberapa tipe reseptor yang berbeda. Masing-masing tipe dapat mendeteksi hanya satu jenis rasa, seperti rasa sakit, tekanan, temperatur, sentuhan, dan lain-lain.

Hmm… ada yang mau menambahkan?