Bagaimana Cara Tubuh Kita Bernapas?

Ilustrasi/okezone.com

Respirasi, atau pernapasan, adalah ketika kita menghirup udara melalui hidung dan mulut, lalu ke dalam paru-paru. Sama seperti semua gerakan dalam tubuh, gerakan pernapasan juga mengandalkan kekuatan otot. Ada dua set otot utama dalam pernapasan, yaitu otot di antara iga dan diafragma.

Ketika kita mengambil napas dalam-dalam, tulang iga kita naik dan dada mengembang. Bersama-sama otot ini membuat dada menjadi lebih besar dan mengembangkan paru-paru—yang berbentuk seperti spons—yang ada di dalam. Ketika membesar, paru-paru mengisap udara masuk melewati trakea. Begitulah cara kita menarik napas.

Kemudian, ketika kita mengembuskan napas, otot-otot mengendur. Tulang iga kembali ke bawah, dan diafragma kembali ke posisi melengkung ketika paru-paru kembali ke ukuran semula yang lebih kecil. Paru-paru meniupkan udara yang ada di dalamnya keluar, melewati trakea.

Gerakan pernapasan dikendalikan oleh otak. Ketika kita bernapas, otak mengirimkan sinyal untuk membuat otot mengerut. Sinyal itu melewati syaraf ke otot di antara iga dan diafragma, yang membuat otot-otot mengerut. Hal itu terjadi setiap beberapa detik sepanjang hidup kita, bahkan ketika kita sedang tidur.

Rata-rata orang yang sedang beristirahat menarik dan mengembuskan napas sekitar 10-14 kali per menit. Ketika beraktivitas, jumlah tarikan dan embusan napas lebih banyak.

Hmm… ada yang mau menambahkan?