Aspirin ternyata Memiliki Efek Samping Mengkhawatirkan
https://www.belajarsampaimati.com/2014/01/aspirin-memiliki-efek-samping.html
Ilustrasi/medicalnewstoday.com |
Yang mungkin jarang kita perhatikan, obat terkenal itu bukan tidak punya efek samping, karena ternyata aspirin menyimpan potensi yang cukup mengkhawatirkan—di antaranya pendarahan internal—meski dikonsumsi dalam dosis yang tepat.
Dr. Gurkipal Singh dari Universias Stanford, California, AS, menyatakan, banyak warga Amerika meninggal setiap tahun setelah mengonsumsi aspirin. Bahkan, ia menyebut, “Kematian oleh aspirin ternyata lebih tinggi dibanding kematian karena kanker atau asma.”
Pernyataan itu dilatari penelitian yang melibatkan 4.164 pasien penderita reumatik di Amerika Utara. Tim dokter pimpinan Gurkipal Singh melakukan studi banding mengenai efek samping penggunaan aspirin dengan pasien yang tidak menggunakan aspirin.
Hasilnya menunjukkan bahwa pasien yang menggunakan aspirin dan ibuprofen (obat sejenis) sebagai penghilang rasa nyeri ternyata memiliki risiko empat kali lebih besar untuk menderita pendarahan internal.
Tim dokter menyebutkan sedikitnya 16.500 orang di Amerika tewas akibat mengonsumsi apirin setiap tahun. Data hasil penelitian juga menunjukkan lima persen penduduk Amerika menggunakan aspirin sebagai obat penghilang rasa nyeri.
Menanggapi hasil penelitian itu, Dr. Andrew Whelton, ahli obat-obatan dari Universitas John Hopkins di Baltimore, menyatakan bahwa banyaknya warga AS mengonsumsi aspirin menunjukkan tingginya aktivitas kerja mereka.
“Yang kita bicarakan di sini adalah kepedulian pada risiko penggunaan obat dan efek sampingnya, sehingga mampu mendidik kita menjadi masyarakat yang peduli masalah obat-obatan,” ujar Dr. Andrew Whelton. “Yang lebih penting adalah masyarakat umum dapat terlindungi.”
Hmm… bagaimana menurutmu?