Apa yang Terjadi pada Tubuh Kita ketika Stres?
https://www.belajarsampaimati.com/2014/01/apa-yang-terjadi-pada-tubuh-kita-ketika.html
Ilustrasi/istimewa |
Sebenarnya, tubuh kita telah dilengkapi kemampuan dalam menghadapi stres. Namun, jika terus didera stres, tubuh bisa rusak. Stres terutama merusak jaringan otak, jantung, dan sistem kekebalan tubuh.
Ketika kita mengalami stres, semua daya dalam tubuh dipaksa bekerja. Jantung akan memompa lebih cepat, tekanan darah meninggi, paru-paru menghirup udara lebih banyak, sistem pencernaan berhenti agar tubuh lebih bisa berkonsentrasi pada penggunaan energi, sel darah merah diproduksi lebih banyak agar lebih gencar mengantar oksigen, hormon adrenalin dirangsang berproduksi, bahkan pupil mata melebar agar mata lebih awas dan waspada.
Ketika organ-organ tubuh bekerja terlalu keras atau terus menerus, efeknya bisa berbahaya. Cortex secretes cortisol—pengendali metabolisme dan sistem kekebalan—bisa teracuni. Jaringan otak jadi beracun, dan sangat mungkin kemampuan kognitif ikut rusak.
Sel-sel antibodi yang bekerja keras terus menerus akan melemah sehingga tak cukup mampu melawan infeksi, sementara tekanan darah yang meninggi serta pompa jantung yang menguat dapat merusak pembuluh darah.
Karenanya, meski mungkin tubuh kita mampu menahan stres yang datang sesekali, teralu lama atau terlalu sering stres juga bisa berbahaya. Resepnya tentu mengelola stres dengan baik, agar tidak sering mengalaminya.
Selain itu, ketika stres, kita bisa mengonsumsi makanan yang mendinginkan, semisal mentimun, puding, atau agar-agar, untuk merilekskan tubuh serta pikiran.
Hmm… ada yang mau menambahkan?