Rutin Makan Brokoli ternyata Bisa Mengatasi Radang Sendi

Rutin Makan Brokoli ternyata Bisa Mengatasi Radang Sendi Belajar Sampai Mati, belajarsampaimati.com, hoeda manis
Ilustrasi/istimewa
Brokoli sudah terkenal sebagai sayuran hijau yang mengandung vitamin C, asam folat, dan serat. Namun, brokoli juga mengandung senyawa sulforaphane, yang dipercaya sebagai zat antikanker. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Arthritis and Rheumatism, ditemukan kalau brokoli juga ampuh mengatasi radang sendi.

Radang sendi, seperti osteoarthritis, adalah penyakit persendian yang disebabkan oleh kerusakan tulang rawan dan persendian. Umumnya menyerang anggota tubuh bagian tangan, kaki, tulang belakang, pinggul, dan lutut.

Gejala terkena penyakit arthritis yang biasa dirasakan adalah nyeri dan rasa kaku pada anggota tubuh. Jika rasa nyeri berlanjut, akan merusak tulang rawan dan tulang sendi. Gejala-gejala itu bisa diatasi dengan senyawa sulforaphane.

Tim peneliti dari University of East Anglia di Inggris sebelumnya telah melakukan studi terhadap efek senyawa sulforaphane yang bersifat sebagai antikanker dan antiinflamasi. Pada studi studi selanjutnya, tim peneliti menghubungkan senyawa itu dengan kesehatan pada persendian.

Penelitian dilakukan dengan beberapa tikus percobaan. Setiap tikus diberi sayuran hijau brokoli yang mengandung senyawa sulforaphane. Hasilnya, senyawa itu efektif mengatasi gejala nyeri sendi atau arthritis.

Selain menggunakan tikus percobaan, tim peneliti juga membuktikannya pada pasien osteoarthritis yang harus menjalani operasi pada lututnya.

Para responden berharap penelitian itu akan berhasil mengurangi dan mengatasi osteoarthritis, fungsi sendi, dan rasa nyeri. Sebanyak 40 orang responden diberi brokoli selama dua minggu, dan pemberian brokoli dilakukan sebelum pasien menjalankan operasi pada lututnya.

Setelah operasi dilakukan, ternyata pemberian brokoli tidak terlalu berpengaruh, meski rasa nyeri menjadi berkurang usai menjalani operasi. Meski begitu, pencegahan terkena penyakit tersebut akan lebih baik lagi jika melakukan perubahan gaya hidup seperti menjalankan diet sehat.

Hmm… bagaimana menurutmu?

Related

Studi 1867455679871411513

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item