Mengapa Manusia Harus Tidur?

Mengapa Manusia Harus Tidur?
Ilustrasi/istimewa
Para ilmuwan percaya, manusia dapat bertahan hidup lebih lama tanpa makanan daripada tanpa tidur. Kenyataan itu pun segera memberitahu kita pentingnya fungsi tidur bagi kehidupan manusia. Namun, meski begitu, berbagai penelitian yang pernah dilakukan menyangkut tidur tetap belum bisa memastikan mengapa manusia perlu tidur.

Salah satu teori yang dikemukakan para ilmuwan untuk menjelaskan penyebab manusia harus tidur adalah teori restorasi. Teori ini berpandangan bahwa tidur dibutuhkan untuk mengisi ulang pikiran dan perbaikan tubuh yang telah dihabiskan ketika kita aktif dalam kehidupan sehari-hari. Secara mudah, teori ini bisa dianalogikan dengan mobil atau motor.

Apabila sebuah mobil dipakai terus menerus, ia juga harus rutin dibawa ke bengkel untuk diservis. Jika tidak, maka mesin mobil secara bertahap akan mengalami kerusakan yang makin lama semakin parah.

Karenanya, meski mobil masih terasa enak dikendarai, mesinnya tetap harus diservis setelah pemakaian jarak tertentu, untuk diganti pelumasnya, juga komponen-komponen tertentu yang mungkin telah rusak. Begitu pula dengan otak dan tubuh manusia. Meski tampaknya baik-baik saja, tubuh dan otak memerlukan perbaikan atau restorasi agar bisa terus berfungsi optimal.

Berdasarkan teori restorasi, setidaknya ada enam hal yang diduga kuat merupakan penyebab atau alasan mengapa manusia harus tidur.

1) Perbaikan sel otak. Ketika tidur, otak kita memiliki kesempatan untuk istirahat dan memperbaiki neuron-neuron (sel-sel otak) yang rusak. Tidur juga berperan menyegarkan kembali koneksi penting antar sel-sel otak yang kurang digunakan. Hal ini bisa dianalogikan kembali dengan kendaraan.

Meski mobil jarang digunakan, mesinnya tetap harus dipanaskan secara rutin untuk menjaga kinerjanya tetap baik. Jika tidak dipanaskan secara rutin, maka aliran pelumas, aliran bahan bakar, putaran mesin, dan lainnya bisa berjalan tidak benar, yang dapat menyebabkan kerusakan seluruh mesin.

Hal yang sama terjadi pada otak kita. Ada koneksi-koneksi antar sel otak yang jarang digunakan, yang memerlukan pemanasan secara rutin. Bentuk pemanasan otak bagi manusia adalah tidur.

2) Penyusunan ulang memori. Ketika tidur, otak kita memiliki kesempatan untuk menyusun kembali data-data atau memori, agar bisa menemukan solusi terhadap suatu masalah. Karenanya, ketika kita merasa pusing dan kebingungan dalam menghadapi suatu masalah, kita disarankan untuk tidur.

Setelah terbangun dari tidur, sangat mungkin kita akan merasa otak lebih segar, dan bisa menemukan solusi untuk memecahkan masalah yang sedang kita hadapi.

3) Penghematan energi. Rata-rata metabolisme tubuh dan konsumsi energi yang digunakan ketika tidur sangat rendah. Karena itu, ketika seseorang kurang cukup makan atau memiliki asupan energi yang sedikit, maka tidur menjadi alternatif untuk bertahan, karena tidak banyak mengeluarkan energi.

4) Sistem kardiovaskular atau peredaran darah berisitirahat selama tidur. Ketika tidur, tekanan darah akan berkurang 20-30 persen bagi orang yang tekanan darahnya normal atau tinggi, dan denyut jantungnya akan berkurang 10-20 persen.

5) Perbaikan enzim dan otot-otot tubuh. Pada waktu tidur, sel-sel otot tubuh yang rusak atau tua digantikan sel-sel baru. Selain itu, proses penyembuhan cedera lebih cepat ketika kita dalam keadaan tidur.

6) Produksi hormon. Selama kita tidur, banyak hormon diproduksi dalam darah dan tubuh kita, misalnya hormon pertumbuhan pada anak dan remaja, yang berperan dalam pencapaian pubertas atau kematangan dan proses reproduksi.

Hmm… ada yang mau menambahkan?

Related

Tubuh Manusia 3856931238940584536

Posting Komentar

  1. situs ini sangat bermanfaat sekali buat saya gan
    banyak sekali referensi pendidikan untuk pembelajaran yang sangat berguna terutama utk pribadi saya
    salam kenal dan sukses selalu
    terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih juga sudah berkunjung dan ikut belajar di sini. :)

      Hapus

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item