Mengapa Celengan Identik dengan Babi?
https://www.belajarsampaimati.com/2013/12/mengapa-celengan-identik-dengan-babi.html
Ilustrasi/grid.id |
Dalam bahasa Inggris, celengan disebut piggy bank. Kata ‘pig’ pada ‘piggy bank’ diambil dari bahasa Inggris kuno—‘pygg’—yang merupakan nama salah satu jenis tanah liat. Pygg biasa dijadikan bahan pembuat peralatan rumah tangga. Pada waktu itu, logam masih sangat mahal sekaligus langka, sehingga pygg pun menjadi bahan yang banyak digunakan, termasuk dalam membuat tempat penyimpanan uang.
Seiring berkembangnya bahasa, pengucapan ‘pygg’ terdengar seperti ‘pig’ (babi). Hal itu menyebabkan celengan-celengan di Inggris kebanyakan dibuat menyerupai babi, dan sering kali berwarna pink. Pada waktu itu, kendi tanah liat mulai dilubangi untuk memasukkan koin ke dalamnya, dan gagasan itu pun segera populer di kawasan Eropa Barat.
Dalam kasus evolusi paralelnya, istilah ‘celengan’ di Indonesia pun berasal dari kata ‘celeng’ yang dalam bahasa Jawa berarti babi hutan. Kapan munculnya istilah tersebut masih tanda tanya, namun celengan pertama ditemukan pada zaman Majapahit sekitar abad 15 Masehi.
Celengan yang ditemukan pada zaman Majapahit itu bentuknya tidak mirip babi, melainkan menyerupai celeng. Hewan itu berukuran lebih kecil, berkulit dan berbulu hitam. Sebagian pakar sejarah menyatakan rancangan celengan babi berasal dari Indonesia yang kemudian diekspor ke Eropa, namun sebagian pakar lain menyangkalnya.
Hmm… ada yang mau menambahkan?
Seiring berkembangnya bahasa, pengucapan ‘pygg’ terdengar seperti ‘pig’ (babi). Hal itu menyebabkan celengan-celengan di Inggris kebanyakan dibuat menyerupai babi, dan sering kali berwarna pink. Pada waktu itu, kendi tanah liat mulai dilubangi untuk memasukkan koin ke dalamnya, dan gagasan itu pun segera populer di kawasan Eropa Barat.
Dalam kasus evolusi paralelnya, istilah ‘celengan’ di Indonesia pun berasal dari kata ‘celeng’ yang dalam bahasa Jawa berarti babi hutan. Kapan munculnya istilah tersebut masih tanda tanya, namun celengan pertama ditemukan pada zaman Majapahit sekitar abad 15 Masehi.
Celengan yang ditemukan pada zaman Majapahit itu bentuknya tidak mirip babi, melainkan menyerupai celeng. Hewan itu berukuran lebih kecil, berkulit dan berbulu hitam. Sebagian pakar sejarah menyatakan rancangan celengan babi berasal dari Indonesia yang kemudian diekspor ke Eropa, namun sebagian pakar lain menyangkalnya.
Hmm… ada yang mau menambahkan?