Mana Lebih Aman, Mengemudi Memakai Sandal Jepit atau High Heels?

Mana Lebih Aman, Mengemudi Memakai Sandal Jepit atau High Heels? Belajar Sampai Mati, belajarsampaimati.com, hoeda manis
Ilustrasi/istimewa
Kecelakaan di jalan raya sering kali tidak terjadi karena satu faktor tertentu, melainkan karena berbagai sebab. Salah satunya adalah alas kaki yang dipakai oleh pengemudi. Sandal jepit dan high heels, misalnya, adalah contoh alas kaki yang relatif berbahaya dipakai ketika mengemudi, karena dua jenis sandal itu sering mengganggu aktivitas pengereman.

Mana yang lebih aman, mengemudi dengan memakai sandal jepit atau high heels? Sebenarnya dua-duanya tak bisa dibilang aman. Namun, berdasarkan survei yang dilakukan oleh perusahaan asuransi Sheila’s Wheel, mengemudi dengan memakai sandal jepit lebih berbahaya dibanding memakai high heels. Bahkan, boleh percaya boleh tidak, sandal jepit bertanggung jawab atas terjadinya 1,4 juta kecelakaan setiap tahun.

Dalam survei terungkap, sekitar sepertiga atau 33 persen pengendara mengaku memakai sandal jepit di saat mengemudi. Satu dari sepuluh orang itu juga mengakui sandal jepit mereka terjebak di bawah pedal saat mengemudi.

Dalam studi simulasi yang dilakukan, terungkap bahwa sandal jepit membuat perlambatan aktivitas kaki saat mengemudi hingga 0,13 detik. Pindah kaki antara rem dan pedal gas saat mengenakan sandal jepit membutuhkan 0,04 detik atau dua kali lebih lambat dibanding kaki yang mengenakan sepatu wedges, yang hanya 0,02 detik.

 Sementara itu gaya yang diterapkan untuk mengerem adalah 10,05 meter persegi per detik saat kaki mengenakan sandal jepit, dan 10,20 untuk wedges.

Mengingat satu dari 9-10 pengemudi menyebut kakinya terjebak di pedal saat mengemudi dengan menggunakan sandal jepit, maka alas kaki itu pun disalahkan atas terjadinya 1,4 juta kecelakaan maupun insiden di jalan raya setiap tahunnya.

Sementara itu, dalam jajak pendapat yang melibatkan 1.055 pengendara di Inggris, sebanyak 27 persen pengemudi mengaku alas kaki telah menyebabkan kecelakaan kendaraan. Sebanyak 7 Persen responden menyebut mereka hampir celaka gara-gara alas kaki yang dipakainya, dan 20 Persen orang menyebut sepatunya hampir saja membuat celaka.

Dalam upaya mengatasi kemungkinan terjadinya kecelakaan, sebanyak 36 persen wanita yang disurvei menyatakan mereka sengaja membawa sepasang sepatu untuk mengemudi di mobil. Sementara pria hanya 12 persen yang membawa sepatu semacam itu di mobilnya.

Selain itu, satu dari lima pengemudi atau sejumlah 20 persen menyatakan tidak pernah menganggap bahwa sepatunya mempengaruhi keselamatan mereka di belakang kemudi.

Jacky Brown, dari Sheila’s Wheels, mengatakan sangat khawatir karena banyak pengemudi yang tidak menyadari dampak alas kaki terhadap keselamatan mereka di belakang kemudi. “Jutaan orang mungkin berpikir mereka dapat mengemudi dengan aman, tetapi mungkin tidak menyadari kekurangan sandal jepit,” ujarnya.

Hmm… bagaimana menurutmu?

Related

Umum 4241189149825874405

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item