Konsumsi Buah dan Sayur Mencegah Risiko Kematian Dini
https://www.belajarsampaimati.com/2013/12/makan-buah-dan-sayur-mencegah-risiko.html
Ilustrasi/istockphoto.com |
Selama 13 tahun, para peneliti di Swedia memantau para responden mereka yang berjumlah 71 ribu, dan berusia 45-83 tahun. Penelitian itu dimulai pada tahun 1997, dan di awal penelitian tersebut masing-masing responden ditanya berapa banyak buah dan sayur yang dimakan setiap hari.
Hasilnya, responden yang mengonsumsi buah sekali dalam sehari mampu hidup 19 bulan lebih lama daripada mereka yang tidak pernah makan buah. Kemudian, responden yang mengonsumsi sayuran tiga kali dalam sehari memiliki kesempatan hidup yang bertambah hingga 32 bulan lebih lama.
Peneliti bahkan menemukan 11.500 responden yang tidak pernah makan buah dan sayur setiap hari sejak awal riset meninggal di akhir penelitian pada tahun 2010 lalu. Berdasarkan kenyataan itu, mengonsumsi buah dan sayuran dipercaya bisa mencegah kematian dini, atau memanjangkan usia dan menjaga kesehatan seseorang.
Pertanyaannya, berapa banyak buah dan sayur yang perlu dikonsumsi untuk menurunkan risiko kematian dini? Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Medical Daily itu menyebutkan bahwa makan buah dan sayur lima kali sehari adalah yang terbaik. Alicja Wolk, salah satu peneliti, menyarankan bahwa porsi sayur sebaiknya diperbanyak daripada buah setiap harinya. Namun keduanya harus tetap dimakan setiap hari.
“Buah cenderung tinggi kalori sementara sayur kaya serat,” ujar Alicja Wolk. “Jadi keduanya perlu dikonsumsi setiap hari dengan aturan porsi sayur lebih banyak daripada buah.”
Para peneliti menegaskan, bahkan ketika seseorang punya kebiasaan merokok, minum alkohol, dan jarang berolahraga, makan buah dan sayur tetap memberi manfaat bagi tubuh. Meski tentu nutrisi maksimal dari buah dan sayur bisa diperoleh jika berbagai kebiasaan buruk tersebut dihilangkan.
Hmm… bagaimana menurutmu?