Konsumsi Gandum Kaya Serat Menurunkan Risiko Diabetes

Ilustrasi/istimewa

Orang yang mengonsumsi gandum dan biji-bijian kaya serat memiliki risiko terkena diabetes atau penyakit jantung yang lebih rendah. Kenyataan itu diperoleh dari analisis yang dilakukan American Society for Nutrition terhadap 28 penelitian mengenai diabetes, 33 penelitian mengenai penyakit jantung, dan 19 penelitian mengenai obesitas.

Dalam analisis itu terungkap bahwa makanan dengan serat atau campuran gandum dan biji-bijian berkaitan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan diabetes. Bukti yang paling kuat terlihat pada serat sereal.

Teresa Fung, seorang ahli nutrisi dari Simmons College di Boston, menyatakan, “Serat bisa didapatkan melalui sereal saat sarapan atau memakan roti, serta brown rice yang memiliki asupan serat yang tinggi.”

Sementara Lu Qi, salah satu peneliti dari Harvard School of Public Health di Boston, menegaskan, “Serat dalam sereal adalah salah satu jenis gandum kaya serat yang bisa menurunkan risiko penyakit.”

Lu Qi dan koleganya menemukan bahwa secara umum orang yang mengonsumsi serat dari gandum dan biji-bijian paling banyak memiliki risiko diabetes 18-40 persen lebih rendah dibanding orang yang sedikit makan serat dan biji-bijian.

Selain itu, orang yang mengonsumsi sereal berserat juga memiliki risiko terkena stroke 22-43 persen lebih rendah, dan mengalami penurunan risiko kematian akibat penyakit jantung hingga 14-26 persen.

Sekadar catatan, gandum dan biji-bijian kaya serat sebenarnya juga berkaitan dengan penurunan berat badan, meski efeknya relatif kecil.

Hmm… bagaimana menurutmu?