Gen Ibu Mempengaruhi Seberapa Cepat Kita Menua
https://www.belajarsampaimati.com/2013/12/gen-ibu-mempengaruhi-seberapa-cepat.html
Ilustrasi/istimewa |
Penuaan bisa berbentuk berbagai penyakit yang berhubungan dengan usia, juga perubahan fisik. Misalnya menurunnya daya ingat, kulit yang keriput, hingga kemampuan energi yang jauh berkurang. Cepat lambatnya seseorang mengalami penuaan berbeda-beda.
Sejak lama, para ilmuwan menyatakan bahwa penuaan terjadi karena adanya kerusakan sel yang berlangsung bertahun-tahun sepanjang usia. Namun, baru-baru ini mereka mulai menemukan bahwa faktor penuaan juga bisa dipengaruhi oleh faktor keturunan.
Tim ilmuwan dari Swedia dan Jerman, yang meneliti hal ini, menemukan bahwa kerusakan DNA di mitokondria sebagian besar ikut mengendalikan laju penuaan. Mitokondria dikenal sebagai sel pembangkit tenaga, karena di sinilah gula diubah menjadi energi.
DNA mitokondria mengandung gen-gen yang hanya berasal dari pihak ibu. DNA mitokondria berbeda dengan DNA yang berada di sel inti dan berasal dari ayah dan ibu.
Nils-Gran Larsson, ketua peneliti, menjelaskan, “DNA mitokondria mengalami kerusakan seiring dengan usia. Tetapi sekarang kita mengetahui bahwa sebagian dari kerusakan ini sudah ada sejak lahir, yang diturunkan dari ibu ke bayi.”
Para peneliti menemukan bahwa DNA mitokondria mengalami kerusakan terus-menerus, dan produksi energi sel secara perlahan mulai menghilang sehingga terjadi penuaan. Penelitian itu dilakukan terhadap mencit di laboratorium, dan para ilmuwan menemukan bahwa peningkatan kadar kerusakan pada mencit berkorelasi dengan penurunan tingkat kebugaran.
Meski begitu, belum diketahui manakah yang paling berpengaruh pada penuaan, apakah kerusakan DNA mitokondria atau faktor lingkungan.
Hmm… bagaimana menurutmu?