Cara Alami Mengatasi Depresi, Menurut Studi
https://www.belajarsampaimati.com/2013/12/cara-alami-mengatasi-depresi.html
 |
| Ilustrasi/halodoc.com |
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menunjukkan fakta bahwa sekitar 11 persen orang Amerika berusia lebih dari 12 tahun menderita depresi, dan mengonsumsi obat antidepresan. Data itu menunjukkan bahwa depresi telah menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat.
Yang menambah masalah, meski obat antidepresan dapat membantu penderita depresi, namun tidak berarti aman seratus persen. Obat itu memiliki efek samping, yang umumnya berupa insomnia, mual, lemah, dan kehilangan memori. Risiko atau efek samping itu pula yang kemudian mendorong para peneliti dari Baylor University Medical Center di Dallas, Texas, untuk mencari alternatif pengobatan alami untuk mengatasi depresi.
Dalam penelitian, mereka mengembangkan sejenis komponen dari kunyit, disebut curcumin, yang dibuat dalam bentuk tepung. Kunyit dikenal kaya antioksidan, yang membantu mengurangi proses inflamasi dan efek radikal bebas dari dalam tubuh. Berdasarkan penelitian, curcumin juga bisa digunakan untuk mengurangi gejala depresi yang dialami seseorang.
Untuk menguji efek curcumin, para peneliti menggunakan 60 responden, yang dibagi dalam 3 kelompok. Kelompok pertama hanya menerima suplemen curcumin, kelompok kedua menerima pengobatan generik dari Prozac, sedang kelompok ketiga menerima kombinasi alternatif dan generik. Hasil uji coba itu menunjukkan bahwa pengobatan alami menggunakan curcumin memberi hasil positif.
Ajay Goel, salah satu peneliti, menjelaskan, “Responden menerima 500 miligram curcumin sebanyak dua kali sehari, selama 6 minggu. Di akhir penelitian kami, efek curcumin sama dengan obat standar untuk antidepresan.”
Dalam uji coba itu, peneliti menggunakan bentuk spesifik dari curcumin, yang disebut BCM95. Bentuk ini lebih mudah diserap tubuh, dibanding antidepresan dalam bentuk generik.
Apakah kesimpulan dari penelitian itu berarti masyarakat bisa mendapat manfaat curcumin dengan mengonsumsi kunyit secara alami? Ajay Goel menyatakan boleh-boleh saja masyarakat menggunakan kunyit untuk mengatasi depresi, namun sebaiknya mengonsultasikannya terlebih dulu dengan dokter.
Hmm… bagaimana menurutmu?
Yang menambah masalah, meski obat antidepresan dapat membantu penderita depresi, namun tidak berarti aman seratus persen. Obat itu memiliki efek samping, yang umumnya berupa insomnia, mual, lemah, dan kehilangan memori. Risiko atau efek samping itu pula yang kemudian mendorong para peneliti dari Baylor University Medical Center di Dallas, Texas, untuk mencari alternatif pengobatan alami untuk mengatasi depresi.
Dalam penelitian, mereka mengembangkan sejenis komponen dari kunyit, disebut curcumin, yang dibuat dalam bentuk tepung. Kunyit dikenal kaya antioksidan, yang membantu mengurangi proses inflamasi dan efek radikal bebas dari dalam tubuh. Berdasarkan penelitian, curcumin juga bisa digunakan untuk mengurangi gejala depresi yang dialami seseorang.
Untuk menguji efek curcumin, para peneliti menggunakan 60 responden, yang dibagi dalam 3 kelompok. Kelompok pertama hanya menerima suplemen curcumin, kelompok kedua menerima pengobatan generik dari Prozac, sedang kelompok ketiga menerima kombinasi alternatif dan generik. Hasil uji coba itu menunjukkan bahwa pengobatan alami menggunakan curcumin memberi hasil positif.
Ajay Goel, salah satu peneliti, menjelaskan, “Responden menerima 500 miligram curcumin sebanyak dua kali sehari, selama 6 minggu. Di akhir penelitian kami, efek curcumin sama dengan obat standar untuk antidepresan.”
Dalam uji coba itu, peneliti menggunakan bentuk spesifik dari curcumin, yang disebut BCM95. Bentuk ini lebih mudah diserap tubuh, dibanding antidepresan dalam bentuk generik.
Apakah kesimpulan dari penelitian itu berarti masyarakat bisa mendapat manfaat curcumin dengan mengonsumsi kunyit secara alami? Ajay Goel menyatakan boleh-boleh saja masyarakat menggunakan kunyit untuk mengatasi depresi, namun sebaiknya mengonsultasikannya terlebih dulu dengan dokter.
Hmm… bagaimana menurutmu?
