Bagaimana Kisah Perjalanan Christoper Columbus?

Ilustrasi/thecollector.com
Christoper Columbus terkenal sebagai salah satu penjelajah legendaris dunia. Ia memulai perjalanannya dari Spanyol pada 3 Agustus 1492, dengan iring-iringan tiga kapal, yaitu Nina, Pinta, dan Santa Maria.

Tiga kapal yang dipimpin Columbus berlayar ke arah barat, ke wilayah yang tidak dikenal, selama tiga minggu. Setiap hari ia berbohong kepada anak buahnya tentang jarak yang telah mereka tempuh, karena khawatir sudah berlayar terlalu jauh dari Spanyol dan tak bisa pulang lagi.

Pada 12 Oktober 1492, mereka sampai di kepulauan Bahama, Amerika Selatan, dan Columbus mengira telah sampai di India Barat, hingga ia menyebut penduduk asli di sana dengan nama Indian.

(Kelak, yang pertama kali menyadari bahwa itu benua baru yang belum dikenal orang Eropa adalah Amerigo Vespucci, seorang penjelajah Fiorentina, yang mendarat di sana pada 1499. Sebuah peta dibuat pada tahun 1507, dan wilayah itu diberi nama Amerika Utara dan Selatan. Nama Amerika diambil dari nama Amerigo Vespucci, sebagai penghormatan untuknya).

Akhirnya, Columbus pulang kembali ke Spanyol dengan dua kapal, karena kapal Santa Maria hancur setelah menabrak karang. Kepulangannya ke Spanyol disambut bak pahlawan.

Pada tahun 1493, Columbus kembali berlayar dengan dua kapal besar ke India untuk mempersiapkan sebuah koloni di sana. Lalu dia berlayar lagi untuk ketiga kalinya pada 1498, namun perjalanan itu menjadi bencana. Anak buahnya memprotes peraturan yang dibuatnya, yang dinilai kejam, dan banyak orang yang meninggal akibat kekejaman tersebut serta diserang wabah penyakit. Columbus pun kemudian menjadi tahanan ketika pulang ke Spanyol.

Pada tahun 1502, Columbus mendapat pengampunan, dan kembali melakukan pelayaran keempatnya. Ia lalu meninggal di Bahama, dan masih mengira tempat itu adalah India.

Hmm… ada yang mau menambahkan?

Related

Tokoh 2215579953391987401

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item