Apakah Mendengkur Saat Tidur Bisa Berbahaya?

Ilustrasi/kompas.com

Meski mungkin terkesan sepele, namun mendengkur bisa berbahaya. Ketika seseorang mendengkur, suplai oksigen ke seluruh tubuh terganggu karena menyempitnya saluran napas. Jika gangguan suplai oksigen semacam itu berlangsung lama, maka tubuh pun akan kekurangan oksigen selama tidur. Akibatnya, tentu saja, nyawa bisa terancam.

Hal semacam itu biasanya terjadi pada tahap OSA (obstructive sleep apnea), ketika mendengkur sudah mencapai tahap tertentu, hingga bisa menghentikan pernapasan untuk beberapa saat.

Umumnya, ciri dengkuran berbahaya adalah dengkuran yang terdengar keras, lalu tiba-tiba terputus, dan dilanjutkan kembali dengan hentakan napas. Ketika kondisi itu terjadi, seluruh organ tubuh akan bekerja lebih keras, termasuk jantung dan otak.

Jantung akan bekerja keras memompa darah lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan oksigen, sementara otak bekerja keras membuat tubuh tersadar dari tidur agar pernapasan yang terhenti dapat dilanjutkan kembali.

Dalam jangka pendek, orang yang mendengkur seperti itu akan merasa mengantuk secara berlebihan pada siang hari, khususnya ketika tidak melakukan kegiatan yang melibatkan fisik. Selain itu, orang tersebut juga akan mudah lupa dan sulit berkonsentrasi dengan baik.

Dalam jangka panjang, orang itu akan mudah terserang penyakit berbahaya seperti hipertensi (tekanan darah tinggi), stroke, dan jantung. Hal itu disebabkan karena jantung dan otaknya akan mengalami kelelahan, dan mudah rusak akibat sering dipaksa bekerja keras.

Hmm… ada yang mau menambahkan?