Apa yang Disebut AC Low Watt dan AC Inverter?
https://www.belajarsampaimati.com/2013/12/apa-yang-disebut-ac-low-watt-dan-ac.html
 |
| Ilustrasi/kompas.com |
Sebagaimana namanya, AS Low Watt adalah AC (air conditioner) yang memiliki daya rendah. AC jenis ini memiliki kemampuan pendinginan yang sama dengan AC biasa, namun menggunakan daya yang lebih rendah. Karenanya, AC jenis ini tepat digunakan bagi tempat yang memiliki daya listrik terbatas.
Sedangkan AC Inverter adalah AC yang kinerjanya dapat disesuaikan dengan kecepatan kompresor. Melalui proses yang tepat dan berkelanjutan, lonjakan daya serta fluktuasi suhu bisa diminimalisir, dan menjamin penggunaan energi yang maksimum namun efisien.
Dalam bekerja, AC Inverter akan otomatis mempercepat dan mempertahankan laju perputaran kipas secara konsisten dengan bekerja dalam kecepatan kipas yang bervariasi, mempercepat dan memperlambat perputaran kipas untuk sampai pada suhu yang diinginkan. Hal ini akan mengurangi beban penggunaan daya listrik, sehingga mengurangi konsumsi listrik.
AC Inverter bekerja dengan sensor panas, mendeteksi panas di dalam ruangan. Jika panasnya melebihi suhu yang diinginkan, maka kerja perputaran kipas juga akan lebih cepat, dengan tujuan agar kembali pada suhu yang optimal. Tidak seperti AC standar yang terus mengeluarkan hawa dingin dengan kipas yang berputar, sehingga terjadi pemborosan pada konsumsi listrik.
Hmm… ada yang mau menambahkan?
Sedangkan AC Inverter adalah AC yang kinerjanya dapat disesuaikan dengan kecepatan kompresor. Melalui proses yang tepat dan berkelanjutan, lonjakan daya serta fluktuasi suhu bisa diminimalisir, dan menjamin penggunaan energi yang maksimum namun efisien.
Dalam bekerja, AC Inverter akan otomatis mempercepat dan mempertahankan laju perputaran kipas secara konsisten dengan bekerja dalam kecepatan kipas yang bervariasi, mempercepat dan memperlambat perputaran kipas untuk sampai pada suhu yang diinginkan. Hal ini akan mengurangi beban penggunaan daya listrik, sehingga mengurangi konsumsi listrik.
AC Inverter bekerja dengan sensor panas, mendeteksi panas di dalam ruangan. Jika panasnya melebihi suhu yang diinginkan, maka kerja perputaran kipas juga akan lebih cepat, dengan tujuan agar kembali pada suhu yang optimal. Tidak seperti AC standar yang terus mengeluarkan hawa dingin dengan kipas yang berputar, sehingga terjadi pemborosan pada konsumsi listrik.
Hmm… ada yang mau menambahkan?
