Olahraga Lari Bisa Mencegah Penyakit Pernapasan

Olahraga Lari Bisa Mencegah Penyakit Pernapasan
Ilustrasi/pixabay.com
Lari adalah olahraga yang relatif mudah dilakukan—karena tidak membutuhkan ruangan khusus—serta murah karena tidak butuh biaya tertentu. Karena kepraktisannya, olahraga lari pun banyak dilakukan orang, termasuk di Indonesia, untuk tujuan menjaga kebugaran, menurunkan berat badan, serta menguatkan otot kaki. Berdasarkan studi terbaru, olahraga lari juga dipercaya bisa mencegah penyakit pernapasan.

Studi yang dipublikasikan Medicine and Science in Sports and Exercise itu menunjukkan, berlari dapat menurunkan risiko pneumonia dan gangguan pernapasan lainnya.

Dalam studi tersebut, para peneliti mengikuti 150.000 orang pelari dan pejalan kaki hingga 11 tahun. Mereka juga meminta para peserta untuk mencatat jarak yang ditempuh setiap minggunya, serta kepatuhan menjalani aktivitas fisik yang direkomendasikan. Rekomendasi aktivitas fisik dalam seminggu adalah 150 menit untuk olahraga sedang, dan 75 menit untuk olahraga berat.

Hasilnya, risiko kematian akibat gangguan pernapasan berkurang hingga 34 persen bagi mereka yang berlari melebihi rekomendasi. Para peneliti menyimpulkan, berlari sekitar 24 kilometer setiap minggu bahkan bisa menurunkan risiko gangguan pernapasan hingga 45 persen.

Meski begitu, tidak semua orang mampu melakukan olahraga lari. Orang-orang yang memiliki penyakit tertentu dan obesitas adalah golongan yang tidak disarankan untuk melakukan olahraga tersebut.

Karena, bagi mereka, olahraga lari justru bisa menjadi pemicu penyakit lain, bahkan berakibat fatal. Karenanya, para pakar menyarankan untuk mengganti olahraga lari dengan jenis yang lebih ringan, seperti berjalan.

Ketua tim peneliti, Paul Williams dari Lawrence Berkeley National Laboratory, California, menyatakan, aktivitas berjalan juga memberikan manfaat yang sama seperti berlari. “Caranya adalah dengan berjalan 50 persen lebih jauh atau lebih lama dari durasi berlari yang direkomendasikan,” ujarnya.

Hmm… bagaimana menurutmu?

Related

Studi 3487747576992631254

Posting Komentar

  1. lari 24 km per minggu = 3,4-an km per hari.
    atau, dengan berjalan 50 % lebih jauh (5 km, misal) per-hari?! astaga...
    :v

    btw, klik kanan ternyata dinyalakan. Yeyy...
    klak-klik kanan, klak-klik kanan
    XD

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yeah, hidup kadang tak semudah yang kita kira. Hehe...

      Klik kanan sengaja dihidupkan, agar orang bisa lebih mudah kalau ingin membuka beberapa artikel di banyak tab sekaligus. Bisa klik kanan adalah bagian dari kesehatan. ;D

      Hapus

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item