Menjemur di Dalam Rumah Berbahaya bagi Kesehatan
https://www.belajarsampaimati.com/2013/11/menjemur-di-dalam-rumah-berbahaya-bagi.html
 |
| Ilustrasi/kompas.com |
Ketika musim hujan tiba, banyak orang kerepotan menjemur pakaian setelah dicuci. Pasalnya, hujan bisa turun sewaktu-waktu, dan kita harus repot mengambili pakaian-pakaian yang sedang dijemur. Karena kerepotan semacam itu pula, tidak sedikit orang yang kemudian menjemur pakaian di dalam rumah. Yang mungkin belum diketahui banyak orang, menjemur pakaian di dalam rumah bisa berbahaya bagi kesehatan para penghuni rumah.
Penelitian yang dilakukan oleh Mackintosh School of Architecture menemukan banyak rumah tangga yang mengandung terlalu banyak embun. Sepertiga dari embun tersebut disumbang oleh pengeringan cucian di dalam rumah. Efeknya, dalam jangka panjang, para penghuni rumah tersebut rentan terkena penyakit asma, demam, dan alergi.
Penelitian yang dilakukan di Glasgow itu menemukan bahwa dari 100 unit rumah yang diteliti, sebanyak 87 persennya melakukan pengeringan pakaian di dalam rumah saat musim dingin atau musim hujan tiba.
Rosalie Menon, salah satu peneliti, menyatakan bahwa orang tidak begitu peduli mengenai banyaknya embun yang ditambahkan di udara. “Berkunjung ke rumah seseorang, kami menemukan mereka mengeringkan baju-baju mereka di ruang keluarga atau bahkan di dalam kamar tidur,” ujarnya.
Selain itu, para peneliti juga menemukan hubungan antara mengeringkan cucian dengan tumbuhnya jamur. Partikel dari jamur diketahui bisa menyebabkan infeksi paru-paru pada orang yang mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh, yang ditemukan pada 25 persen rumah yang diteliti.
Studi ini bisa dibilang yang pertama kali menemukan dampak dari pengeringan pakaian di dalam rumah secara pasif. Semua jenis rumah yang disurvei ternyata tidak mempunyai ruang yang cukup untuk menjemur pakaian. Karenanya, para peneliti pun menyarankan agar disediakan ruang khusus untuk menjemur pakaian di perumahan baru yang dibangun. “Ruang khusus itu seharusnya terpisah dan mendapat ventilasi, sehingga seperti lemari berudara,” ujar Rosalie Menon.
Hmm… bagaimana menurutmu?
Penelitian yang dilakukan oleh Mackintosh School of Architecture menemukan banyak rumah tangga yang mengandung terlalu banyak embun. Sepertiga dari embun tersebut disumbang oleh pengeringan cucian di dalam rumah. Efeknya, dalam jangka panjang, para penghuni rumah tersebut rentan terkena penyakit asma, demam, dan alergi.
Penelitian yang dilakukan di Glasgow itu menemukan bahwa dari 100 unit rumah yang diteliti, sebanyak 87 persennya melakukan pengeringan pakaian di dalam rumah saat musim dingin atau musim hujan tiba.
Rosalie Menon, salah satu peneliti, menyatakan bahwa orang tidak begitu peduli mengenai banyaknya embun yang ditambahkan di udara. “Berkunjung ke rumah seseorang, kami menemukan mereka mengeringkan baju-baju mereka di ruang keluarga atau bahkan di dalam kamar tidur,” ujarnya.
Selain itu, para peneliti juga menemukan hubungan antara mengeringkan cucian dengan tumbuhnya jamur. Partikel dari jamur diketahui bisa menyebabkan infeksi paru-paru pada orang yang mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh, yang ditemukan pada 25 persen rumah yang diteliti.
Studi ini bisa dibilang yang pertama kali menemukan dampak dari pengeringan pakaian di dalam rumah secara pasif. Semua jenis rumah yang disurvei ternyata tidak mempunyai ruang yang cukup untuk menjemur pakaian. Karenanya, para peneliti pun menyarankan agar disediakan ruang khusus untuk menjemur pakaian di perumahan baru yang dibangun. “Ruang khusus itu seharusnya terpisah dan mendapat ventilasi, sehingga seperti lemari berudara,” ujar Rosalie Menon.
Hmm… bagaimana menurutmu?
