Konsumsi Pil KB ternyata Membuat Wanita Lebih Tertarik pada Pria Feminin

Konsumsi Pil KB ternyata Membuat Wanita Lebih Tertarik pada Pria Feminin, Belajar Sampai Mati, belajarsampaimati.com, hoeda manis
Ilustrasi/durex.co.id
Sebuah studi di Skotlandia menghasilkan kesimpulan yang mungkin belum pernah kita bayangkan, bahwa pil KB bisa mengubah selera wanita terhadap pria. Wanita yang mengonsumsi pil KB lebih tertarik pada pria feminin daripada yang macho atau maskulin.

Dalam studi itu, tim peneliti mengumpulkan 55 wanita heteroseksual. Mereka diminta mengubah gambar digital wajah pria, sampai mereka menemukan kriteria yang cocok untuk pasangan jangka panjang dan pendek. Setelah tes itu, 18 dari 55 wanita tersebut minum pil KB, dan tiga bulan kemudian mereka melakukan tes serupa.

Hasilnya, wanita yang minum pil KB memilih pria dengan kriteria lebih feminin, misalnya yang memiliki tulang pipi menonjol serta struktur rahang dan wajah yang lebar. Untuk memastikan hasil ‘gambar digital’ itu, peneliti menemui 170 pasangan heteroseksual, yang merupakan setengah dari pasangan wanita yang mengonsumsi pil KB.

Peneliti mengambil foto para pria yang wajahnya sudah diubah secara digital agar telihat kurang maskulin. Para wanita yang menjadi relawan itu pun melihat gambar asli tersebut, dan diperbolehkan mengubah wajah mereka hingga dianggap maskulin. Hasilnya, wanita yang mengonsumsi pil KB tetap memilih pasangan pria yang wajahnya lebih feminin.

Bagaimana hal itu bisa terjadi? Dr. SM Bandukwala, salah satu anggota peneliti, menyatakan, “Wanita yang mengonsumsi pil KB tampaknya bereaksi terhadap pasangan pria dengan cara yang sama seperti wanita hamil, hingga ia memilih pasangan yang lembut. Itu disebabkan oleh hormon.”

Estrogen dan progesteron adalah dua hormon utama yang bekerja pada tubuh wanita, dan ada interaksi kompleks di antara keduanya selama kehamilan. Kehamilan terjadi ketika sperma pria membuahi sel telur yang dilepaskan dari indung telur wanita. Telur itu melekat di rahim, tempat ia menerima makanan untuk berkembang menjadi janin.

Di situlah hormon mengontrol ovulasi atau proses telur melepaskan diri dari indung telur, sekaligus mempersiapkan tubuh untuk memelihara telur yang dibuahi. Ketika kontrasepsi bekerja, mereka akan menekan fungsi kelenjar endokrin utama (hipotalamus dan hipofisis) yang mengatur sekresi hormon.

Dr. Uddhav Raj, ahli endoskopi ginekologi, menyatakan, “Karena lebih banyak hormon yang dilepaskan ke dalam sistem, maka hormon itu akan mengirim sinyal ke tubuh seperti saat keadaan hamil. Jadi, wanita yang minum pil KB mirip wanita hamil.”

Perubahan suasana hati yang disebabkan hormon juga berperan penting ketika wanita lebih memilih pasangan dengan karakteristik yang lembut. Hormon wanita tidak hanya menyebabkan perubahan fisiologis, tapi juga psikologis. Karena itu, penggunaan jangka panjang pil KB bisa mengubah suasan hati wanita.

Menurut Dr. Uddhav Raj, “Ketidakmampuan wanita untuk mengatasi perubahan emosionalnya yang tak menentu akan menjadikan ia memilih pasangan yang santun, lembut, dan bisa memberi dukungan.”

Hmm… bagaimana menurutmu?

Related

Tubuh Manusia 651543528627585522

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item