Kafein ternyata Bisa Menghambat Perkembangan Otak Remaja
https://www.belajarsampaimati.com/2013/11/kafein-bisa-menghambat-perkembangan.html
Ilustrasi/icr.org |
Para peneliti melakukan eksperimen dengan menggunakan tikus di laboratorium. Tikus-tikus itu diberi 300-400 miligram air berkafein. Kandungan kafein sebanyak itu setara dengan empat kaleng minuman energi, atau tiga hingga empat cangkir kopi.
Hasilnya, ketika tikus muda diberi air berkafein, mereka cenderung kurang tidur daripada saat meneguk air putih. Pada akhir studi, pemangkasan koneksi sel dalam otak mereka juga tidak berfungsi.
Tim peneliti menegaskan, meski ada perbedaan pada otak manusia dan tikus, namun banyak kesamaan dalam bagaimana otak berkembang, sehingga perlu dipertanyakan konsumsi kafein pada anak dan remaja dewasa.
Penelitian itu lebih fokus pada perkembangan otak masa remaja ke dewasa. Pada waktu seseorang akan beralih ke masa dewasa, synapses (koneksi antara sel yang tidak dibutuhkan) dihilangkan, dan proses itu dilakukan saat manusia tidur.
Profesor Reto Huber, salah satu peneliti, menyatakan, “Optimalisasi itu terjadi saat manusia tidur nyenyak, saat synapses utama berkembang, synapses lainnya dikurangi, dan hal itu yang membuat jaringan dalam otak jauh lebih efisien serta lebih kuat.”
Dalam 30 tahun terakhir, konsumsi kafein rata-rata remaja dewasa meningkat hingga lebih dari 70 persen. Para peneliti menyatakan, kandungan kafein bisa menghalangi pertumbuhan otak masa remaja dewasa karena tidak mendapatkan cukup tidur.
Yang mengkhawatirkan, dalam masa kritis pertumbuhan tersebut bisa memicu skizofrenia, kecemasan, penggunaan obat terlarang, dan masalah kepribadian.
Hmm… bagaimana menurutmu?