Hubungan Pola Pikir Positif dan Pola Makan Sehat
https://www.belajarsampaimati.com/2013/11/hubungan-pola-pikir-positif-dan-pola.html
Ilustrasi/bni-life.co.id |
Pribadi berpikiran positif tidak hanya dapat memandang hidup yang dijalaninya dengan lebih baik, namun ternyata juga berdampak pada pola makannya. Kenyataan itulah yang terungkap dari studi yang dilakukan tim peneliti dari University of Seattle, Washington. Dalam penelitian mereka, pribadi yang berpikiran positif cenderung lebih memilih pola makan yang sehat—mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi tinggi—sehingga kehidupan mereka pun lebih sehat.
Penelitian yang diketuai Anju Aggarwal, Ph.D itu menghubungkan sikap seseorang dengan pola makan yang dijalaninya sehari-hari, termasuk kebiasaannya berbelanja di supermarket. Dalam penelitian itu terungkap bahwa pengunjung supermarket yang memiliki pikiran positif memiliki pola diet yang jauh lebih sehat, baik mereka yang menghabiskan budget rata-rata lebih rendah ($224), sedang ($305), ataupun tinggi ($393) di supermarket.
Dalam studi tersebut, para peneliti mengamati kebiasaan 963 partisipan, dengan meneliti kebiasaan berbelanja, sikap yang berkaitan dengan makanan, juga pilihan supermarket. Dalam tes food frequency survey, partisipan diminta menulis jenis makanan dan minuman, serta diminta memperkirakan jumlah konsumsinya dalam kurun waktu setahun.
Partisipan juga diharuskan menulis nilai persetujuan pada kalimat “Bagi saya, sangat penting jika makanan yang biasa saya konsumsi benar-benar sehat”. Hasil survei tersebut kemudian dipadukan dengan data demografis dan konsumsi rata-rata 11 jenis nutrisi.
Dari penelitian yang dimuat dalam jurnal The Academy of Nutrition and Dietetics itu, diperoleh kesimpulan bahwa pikiran positif dan pola makan sehat memiliki hubungan yang erat. Mereka yang memiliki sikap positif ternyata mengonsumsi buah dan sayur dua hingga tiga kali lebih banyak, dibanding orang yang perilaku dan pikirannya lebih negatif atau pun netral.
Hmm… bagaimana menurutmu?
Penelitian yang diketuai Anju Aggarwal, Ph.D itu menghubungkan sikap seseorang dengan pola makan yang dijalaninya sehari-hari, termasuk kebiasaannya berbelanja di supermarket. Dalam penelitian itu terungkap bahwa pengunjung supermarket yang memiliki pikiran positif memiliki pola diet yang jauh lebih sehat, baik mereka yang menghabiskan budget rata-rata lebih rendah ($224), sedang ($305), ataupun tinggi ($393) di supermarket.
Dalam studi tersebut, para peneliti mengamati kebiasaan 963 partisipan, dengan meneliti kebiasaan berbelanja, sikap yang berkaitan dengan makanan, juga pilihan supermarket. Dalam tes food frequency survey, partisipan diminta menulis jenis makanan dan minuman, serta diminta memperkirakan jumlah konsumsinya dalam kurun waktu setahun.
Partisipan juga diharuskan menulis nilai persetujuan pada kalimat “Bagi saya, sangat penting jika makanan yang biasa saya konsumsi benar-benar sehat”. Hasil survei tersebut kemudian dipadukan dengan data demografis dan konsumsi rata-rata 11 jenis nutrisi.
Dari penelitian yang dimuat dalam jurnal The Academy of Nutrition and Dietetics itu, diperoleh kesimpulan bahwa pikiran positif dan pola makan sehat memiliki hubungan yang erat. Mereka yang memiliki sikap positif ternyata mengonsumsi buah dan sayur dua hingga tiga kali lebih banyak, dibanding orang yang perilaku dan pikirannya lebih negatif atau pun netral.
Hmm… bagaimana menurutmu?