Hidup Terlalu Bersih, Daya Ingat Cepat Menurun
https://www.belajarsampaimati.com/2013/11/hidup-terlalu-bersih-daya-ingat-cepat.html
 |
| Ilustrasi/grid.id |
Kita sering dianjurkan untuk menjalani pola hidup sehat, yang di dalamnya ada aturan agar selalu menjaga kebersihan, demi mencegah berbagai jenis penyakit. Namun, ternyata, pola hidup bersih yang berlebihan justru mendatangkan efek samping yang tak terbayangkan. Salah satu efeknya adalah cepat menurunnya daya ingat.
Penelitian yang dilakukan tim ilmuwan dari Univeristy of California menunjukkan bahwa orang-orang yang tinggal di negara dengan tingkat kebersihan lebih baik justru lebih rentan mengalami Alzheimer. Di antara jenis kepikunan lain, Alzheimer adalah yang paling banyak ditemukan.
Penelitian yang dipimpin oleh Molly Fox, PhD tersebut juga menunjukkan bahwa akses yang baik terhadap air bersih di suatu negara justru meningkatkan risiko pikun hingga 9 persen, dibandingkan negara dengan akses air bersih yang buruk.
Selintas, temuan ini tentu bertentangan dengan anjuran para ahli kesehatan untuk selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Untuk hal itu, Molly Fox menjelaskan, bahwa lingkungan yang bersih membuat orang jarang terpapar kuman dan infeksi, sehingga sistem imun atau kekebalan tubuhnya tidak berkembang.
Di antara faktor yang memicu Alzheimer adalah inflamasi, yang merupakan salah satu mekanisme perlawanan tubuh terhadap infeksi. Semakin lemah sistem imun, semakin sering pula tubuh mengalami inflamasi, dan bisa mempercepat pikun jika merusak sel-sel otak.
Jika memang begitu, apakah perilaku hidup bersih dan sehat perlu ditinggalkan demi mencegah atau menunda pikun? Tentu saja tidak. Kebersihan tetap dianjurkan demi mencegah infeksi kuman-kuman yang memicu berbagai penyakit berbahaya.
“Jangan buru-buru bermain di lumpur dulu,” ujar Molly Fox, “karena studi ini hanya melihat populasi secara keseluruhan, sulit rasanya jika diterapkan pada risiko individual. Temuan ini hanya membantu para ilmuwan untuk mengidentifikasi cara yang lebih aman dalam upaya meningkatkan daya tahan tubuh.”
Hmm… bagaimana menurutmu?
Penelitian yang dilakukan tim ilmuwan dari Univeristy of California menunjukkan bahwa orang-orang yang tinggal di negara dengan tingkat kebersihan lebih baik justru lebih rentan mengalami Alzheimer. Di antara jenis kepikunan lain, Alzheimer adalah yang paling banyak ditemukan.
Penelitian yang dipimpin oleh Molly Fox, PhD tersebut juga menunjukkan bahwa akses yang baik terhadap air bersih di suatu negara justru meningkatkan risiko pikun hingga 9 persen, dibandingkan negara dengan akses air bersih yang buruk.
Selintas, temuan ini tentu bertentangan dengan anjuran para ahli kesehatan untuk selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Untuk hal itu, Molly Fox menjelaskan, bahwa lingkungan yang bersih membuat orang jarang terpapar kuman dan infeksi, sehingga sistem imun atau kekebalan tubuhnya tidak berkembang.
Di antara faktor yang memicu Alzheimer adalah inflamasi, yang merupakan salah satu mekanisme perlawanan tubuh terhadap infeksi. Semakin lemah sistem imun, semakin sering pula tubuh mengalami inflamasi, dan bisa mempercepat pikun jika merusak sel-sel otak.
Jika memang begitu, apakah perilaku hidup bersih dan sehat perlu ditinggalkan demi mencegah atau menunda pikun? Tentu saja tidak. Kebersihan tetap dianjurkan demi mencegah infeksi kuman-kuman yang memicu berbagai penyakit berbahaya.
“Jangan buru-buru bermain di lumpur dulu,” ujar Molly Fox, “karena studi ini hanya melihat populasi secara keseluruhan, sulit rasanya jika diterapkan pada risiko individual. Temuan ini hanya membantu para ilmuwan untuk mengidentifikasi cara yang lebih aman dalam upaya meningkatkan daya tahan tubuh.”
Hmm… bagaimana menurutmu?
