Rutin Minum Cokelat ternyata Bagus untuk Kesehatan Otak

Ilustrasi/pixabay.com

Cokelat sudah lama terkenal sebagai minuman yang tidak saja menyegarkan, tapi juga menyehatkan. Cokelat, yang berasal dari biji kakao, memang mengandung banyak nutrisi. Kini, dalam sebuah penelitian terbaru, cokelat dipercaya bisa meningkatkan aliran darah di otak, khususnya bagi para lansia, jika mereka rutin minum cokelat setiap hari.

Penelitian itu melibatkan 60 orang lansia, dengan usia 73 tahun, yang dibagi dalam beberapa kelompok. Mereka diminta untuk mengonsumsi cokelat setiap hari.

Kelompok pertama diberi cokelat dengan kadar flavonoid tinggi, sedang kelompok kedua diberi cokelat dengan kadar flavonoid lebih rendah. Cokelat diberikan dalam bentuk minuman, dan masing-masing responden diminta untuk minum cokelat dua kali sehari.

Sebelumnya, tim peneliti melakukan tes ultrasound darah, dan hasilnya sebanyak 17 responden mengalami gangguan aliran darah di otaknya. Berdasarkan jumlah konsumsi cokelat, ternyata kadar flavonoid dalam cokelat memberi hasil yang berarti. Aliran darah di otak kedua kelompok responden jadi lebih lancar sekitar 88 persen dibandingkan sebelum penelitian.

Sedangkan responden yang mengalami gangguan aliran darah di otak juga lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami kerusakan otak, jika rutin mengonsumsi dua cangkir cokelat setiap hari.

Dr. Farzaneh Sorond, ahli saraf di Harvard Medical School, dan Dr. Simon Ridley, kepala peneliti di Alzheimer Research, UK., menyatakan, “Kami belajar lebih banyak tentang aliran darah di otak, dan pengaruhnya terhadap kemampuan berpikir. Otak membutuhkan lebih banyak energi, untuk melancarkan aliran darah. Meski begitu, penelitian lebih lanjut juga perlu dilakukan untuk membuktikan manfaat flavonoid bagi kesehatan otak.”

Tim peneliti percaya jika cokelat kelak akan digunakan sebagai media pengobatan yang sangat populer. Meskipun demikian, penelitian ini dikatakan masih lemah karena kurangnya kelompok kontrol. Karena itu harus dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui hubungan antara masalah pembuluh darah dengan menurunnya kesehatan otak.

Hmm… bagaimana menurutmu?