Hiperaktif dan Mengetik SMS, Kombinasi Mematikan di Jalan Raya
https://www.belajarsampaimati.com/2013/10/hiperaktif-dan-mengetik-sms-kombinasi.html
 |
| Ilustrasi/republika.co.id |
Sudah diketahui banyak orang, bahwa memainkan ponsel—entah mengetik SMS atau menelepon—sambil menyetir adalah hal yang sangat membahayakan keselamatan di jalan raya, karena beralihnya konsentrasi.
Yang mengkhawatirkan, akhir-akhir ini muncul ‘tren’ di kalangan remaja dan anak muda untuk memotret jarum speedometer mobil ketika mereka ngebut di jalan raya. Semakin cepat laju kendaraan, mereka semakin bangga. Aktivitas hiperaktif semacam itu semakin membuat remaja rentan mengalami kecelakaan.
Berkaitan dengan hal itu, para ilmuwan dari Cincinnati Children’s Hospital Medical Center baru-baru ini melakukan tes mengemudi pada 61 remaja berusia 16 dan 17 tahun. Setengah lebih dari mereka terbukti mengidap gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas, atau disingkat GPPH.
Simulasi yang dilakukan menunjukkan fakta adanya berbagai hal yang mengganggu konsentrasi para remaja saat mengemudi. Mengetik SMS, seperti telah diketahui, menurunkan kemampuan para remaja untuk menjaga kecepatan dan bertahan pada jalur kendaraan di jalan raya.
Dalam simulasi itu terungkap bahwa GPPH turut mempengaruhi kemampuan menjaga konsentrasi saat mengemudi. Ketika remaja dengan GPPH mengemudi, aktivitas mengetik SMS jadi semakin mengurangi kemampuan untuk mengontrol kecepatan, dan mudah keluar jalur.
Simulasi itu juga menunjukkan bahwa kombinasi mengetik SMS dan riwayat GPPH bisa meningkatkan risiko kecelakaan hingga dua kali lipat. Tanpa GPPH saja, mengemudi sambil ber-SMS sudah berbahaya, apalagi jika kedua hal itu muncul bersamaan.
Jeffery N Epstein, Ph.D, ketua tim peneliti, menyatakan, “SMS-an khususnya sangat berbahaya, karena mengalihkan perhatian secara visual maupun kognitif. Itu di antara hal yang sering mengalihkan perhatian, dan berujung pada kecelakaan.”
Berbagai penelitian menunjukkan, mengetik SMS di jalan tidak hanya berbahaya pada pengemudi kendaraan bermotor. Pejalan kaki pun sering kehilangan konsentrasi gara-gara mengetik SMS sambil berjalan, dan tak jarang mengalami kecelakaan misalnya terperosok lubang atau menabrak sesuatu di jalan.
Hmm… bagaimana menurutmu?
Yang mengkhawatirkan, akhir-akhir ini muncul ‘tren’ di kalangan remaja dan anak muda untuk memotret jarum speedometer mobil ketika mereka ngebut di jalan raya. Semakin cepat laju kendaraan, mereka semakin bangga. Aktivitas hiperaktif semacam itu semakin membuat remaja rentan mengalami kecelakaan.
Berkaitan dengan hal itu, para ilmuwan dari Cincinnati Children’s Hospital Medical Center baru-baru ini melakukan tes mengemudi pada 61 remaja berusia 16 dan 17 tahun. Setengah lebih dari mereka terbukti mengidap gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas, atau disingkat GPPH.
Simulasi yang dilakukan menunjukkan fakta adanya berbagai hal yang mengganggu konsentrasi para remaja saat mengemudi. Mengetik SMS, seperti telah diketahui, menurunkan kemampuan para remaja untuk menjaga kecepatan dan bertahan pada jalur kendaraan di jalan raya.
Dalam simulasi itu terungkap bahwa GPPH turut mempengaruhi kemampuan menjaga konsentrasi saat mengemudi. Ketika remaja dengan GPPH mengemudi, aktivitas mengetik SMS jadi semakin mengurangi kemampuan untuk mengontrol kecepatan, dan mudah keluar jalur.
Simulasi itu juga menunjukkan bahwa kombinasi mengetik SMS dan riwayat GPPH bisa meningkatkan risiko kecelakaan hingga dua kali lipat. Tanpa GPPH saja, mengemudi sambil ber-SMS sudah berbahaya, apalagi jika kedua hal itu muncul bersamaan.
Jeffery N Epstein, Ph.D, ketua tim peneliti, menyatakan, “SMS-an khususnya sangat berbahaya, karena mengalihkan perhatian secara visual maupun kognitif. Itu di antara hal yang sering mengalihkan perhatian, dan berujung pada kecelakaan.”
Berbagai penelitian menunjukkan, mengetik SMS di jalan tidak hanya berbahaya pada pengemudi kendaraan bermotor. Pejalan kaki pun sering kehilangan konsentrasi gara-gara mengetik SMS sambil berjalan, dan tak jarang mengalami kecelakaan misalnya terperosok lubang atau menabrak sesuatu di jalan.
Hmm… bagaimana menurutmu?
