Mengapa Babylonia Membangun Taman Gantung?
https://www.belajarsampaimati.com/2013/07/mengapa-babylonia-membangun-taman.html
Ilustrasi/istimewa |
Di bawah kepemimpinan Nebuchadnezzar II, Babylonia menjadi kota yang luas dan mengagumkan, dengan penduduk sekitar 250.000 orang, dipenuhi istana, kuil, dan rumah-rumah megah. Babylonia juga dikelilingi tembok setebal 26 meter, dan dilapisi batu bata berwarna biru.
Dinding-dindingnya dihubungkan oleh 8 pintu gerbang raksasa yang terbuat dari perunggu, dan yang paling mewah adalah gerbang Ishtar Gate.
Pada masa Nebuchadnezzar II pula, Babylonia membangun sebuah taman sangat indah, yang disebut Taman Gantung. Taman itu terletak di sebuah piramid raksasa yang dibangun dari batu bata dan aspal setinggi 25 meter.
Taman itu berisi pepohonan hijau dan bunga-bunga yang memenuhi petak batu bata. Air untuk menyirami tanaman diambil dari sungai menggunakan pompa putar yang dijalankan oleh para budak.
Taman Gantung yang indah dan hebat itu dibangun oleh Raja Nebuchadnezzar II untuk istrinya, Amytis, yang merindukan tumbuhan hijau dari rumahnya di pegunungan. Amytis adalah putri Raja Medes, yang menikah dengan Nebuchadnezzar II demi persatuan negara.
Kampung halamannya hijau, subur, dan bergunung-gunung. Sementara daerah tempat tinggalnya sekarang adalah gurun gersang. Karena itulah, Nebuchadnezzar II membangun gunung buatan dan taman-taman hijau untuk menyenangkan hati istrinya.
Hmm… ada yang mau menambahkan?