Mengapa Terjadi Perbedaan Waktu di Beberapa Negara?

Ilustrasi/grid.id

Bumi yang kita tinggali berbentuk bulat. Karena itu, sinar Matahari yang mengenai Bumi pun tidak merata. Bagian yang terkena sinar Matahari akan mengalami siang, sedang bagian yang tidak (belum) terkena sinar Matahari akan mengalami malam. Rotasi Bumi, atau perputaran Bumi pada porosnya itulah yang menyebabkan perbedaan siang dan malam.

Waktu yang diperlukan Bumi untuk membuat satu putaran pada sumbunya dibagi menjadi 24 bagian, yang kita kenal sebagai satu jam. Pembagian itu dibuat untuk memberi satuan waktu, ketika Matahari berada pada titik tertinggi di langit (ketika bayang-bayang sangat pendek atau minimum). Hal itu kita kenal sebagai tepat siang hari. Namun, hal itu tidak terjadi secara bersamaan di setiap tempat di Bumi, karena Bumi berputar setiap saat.

Karena hal itulah, maka muncul perbedaan waktu di beberapa negara. Bisa jadi, di Indonesia masih siang karena sedang terkena sinar Matahari, namun di negara lain sudah malam karena tidak lagi mendapat sinar Matahari. Jam 1 siang di Indonesia, bisa jadi jam 11 malam di negara lain.

Hmm… ada yang mau menambahkan?