Dari Mana Asal Nama-nama Bulan dalam Penanggalan?
https://www.belajarsampaimati.com/2013/06/dari-mana-asal-nama-nama-bulan-dalam.html
Ilustrasi/kumparan.com |
Kalender, seperti yang kita gunakan sekarang, berasal dari Romawi Kuno. Nama-nama bulan dalam kalender berasal dari bahasa Latin, beberapa di antaranya ditujukan untuk menghormati orang-orang terkenal, sedang beberapa lainnya disesuaikan dengan urutan bulan.
Yang agak mengherankan, mungkin, adalah nama-nama bulan ke-9, 10, 11, dan 12, yaitu September, Oktober, November, dan Desember. Nama-nama tersebut berasal dari bahasa Latin, yang artinya ke-7, ke-8, ke-9, dan ke-10. Keanehan itu terjadi karena kalender Romawi pernah hanya terdiri dari 10 bulan, dan dimulai dengan bulan Maret.
Sekitar tahun 700 Sebelum Masehi, kalender diubah, dan dua bulan ditambahkan pada awal tahun, yaitu Januari dan Februari. Januari diambil dari nama Dewa Janus, yang memiliki dua muka, dan bisa melihat ke dua arah dalam waktu bersamaan. Dewa lain, Februus, diambil namanya untuk bulan Februari. Bulan Maret mendapatkan namanya dari Mars, sang Dewa Perang. April berasal dari kata Latin, yaitu “aperture”, yang artinya “pembukaan”, mengacu pada saat tumbuhan bersemi dan mekar setelah musum dingin.
Sedangkan asal nama Mei dan Juni belum bisa dipastikan. Diperkirakan, Mei diambil dari Dewi Maia. Nama itu berarti “perawat” atau “ibu”. Juni kemungkinan berhubungan dengan Juno, Dewi Wanita. Kemudian, Juli dan Agustus dipilih untuk menghormati orang-orang Romawi ternama, yaitu Julius Caesar dan Augustus Caesar, sang Kaisar Romawi pertama.
Hmm… ada yang mau menambahkan?
Yang agak mengherankan, mungkin, adalah nama-nama bulan ke-9, 10, 11, dan 12, yaitu September, Oktober, November, dan Desember. Nama-nama tersebut berasal dari bahasa Latin, yang artinya ke-7, ke-8, ke-9, dan ke-10. Keanehan itu terjadi karena kalender Romawi pernah hanya terdiri dari 10 bulan, dan dimulai dengan bulan Maret.
Sekitar tahun 700 Sebelum Masehi, kalender diubah, dan dua bulan ditambahkan pada awal tahun, yaitu Januari dan Februari. Januari diambil dari nama Dewa Janus, yang memiliki dua muka, dan bisa melihat ke dua arah dalam waktu bersamaan. Dewa lain, Februus, diambil namanya untuk bulan Februari. Bulan Maret mendapatkan namanya dari Mars, sang Dewa Perang. April berasal dari kata Latin, yaitu “aperture”, yang artinya “pembukaan”, mengacu pada saat tumbuhan bersemi dan mekar setelah musum dingin.
Sedangkan asal nama Mei dan Juni belum bisa dipastikan. Diperkirakan, Mei diambil dari Dewi Maia. Nama itu berarti “perawat” atau “ibu”. Juni kemungkinan berhubungan dengan Juno, Dewi Wanita. Kemudian, Juli dan Agustus dipilih untuk menghormati orang-orang Romawi ternama, yaitu Julius Caesar dan Augustus Caesar, sang Kaisar Romawi pertama.
Hmm… ada yang mau menambahkan?