Mengapa Jantung Kita Berdetak Lebih Cepat saat Ketakutan?
https://www.belajarsampaimati.com/2013/05/mengapa-jantung-kita-berdetak-lebih.html
Ilustrasi/kompas.com |
Di dalam otak manusia ada 10 juta sel neuron. Setiap sel neuron berhubungan dengan sekitar 10.000 sel neuron lain. Di ujung sel neuron terdapat zat kimia yang disebut neurotransmitter, atau yang biasa disingkat NT. Ketika menerima rangsangan, sel neuron akan mengeluarkan NT yang kemudian disalurkan melalui celah kecil sinaptik berukuran sangat kecil ke sel neuron lain.
Keluarnya NT itulah yang bisa menyebabkan tubuh bereaksi sesuai rangsang yang diterimanya. Kelebihan atau kekurangan NT bisa menyebabkan gangguan-gangguan pada tubuh. Ada puluhan jenis NT, di antaranya noradrenalin, dopamin, adrenalin, serotonin, dan lainnya.
Ketika kita ketakutan, pasokan serotonin akan terganggu. Karenanya, otak akan memerintahkan tubuh untuk melakukan reaksi yang berbeda-beda, tergantung pada rangsang yang diterima. Beberapa reaksi yang bisa terjadi akibat ketakutan adalah jantung berdebar, keluar keringat dingin, sesak napas, bulu kuduk merinding, bahkan—karena takutnya—ada yang langsung meninggal akibat jantung berhenti.
Hmm… ada yang mau menambahkan?
Keluarnya NT itulah yang bisa menyebabkan tubuh bereaksi sesuai rangsang yang diterimanya. Kelebihan atau kekurangan NT bisa menyebabkan gangguan-gangguan pada tubuh. Ada puluhan jenis NT, di antaranya noradrenalin, dopamin, adrenalin, serotonin, dan lainnya.
Ketika kita ketakutan, pasokan serotonin akan terganggu. Karenanya, otak akan memerintahkan tubuh untuk melakukan reaksi yang berbeda-beda, tergantung pada rangsang yang diterima. Beberapa reaksi yang bisa terjadi akibat ketakutan adalah jantung berdebar, keluar keringat dingin, sesak napas, bulu kuduk merinding, bahkan—karena takutnya—ada yang langsung meninggal akibat jantung berhenti.
Hmm… ada yang mau menambahkan?