Mengapa Susunan Angka Telepon Berbeda dengan Susunan Angka Kalkulator?
https://www.belajarsampaimati.com/2013/04/mengapa-susunan-angka-telepon-berbeda.html
Ilustrasi/tribunnews.com |
Tapi sebenarnya tidak seperti itu, karena nyatanya sekarang telah banyak orang yang sangat hafal susunan angka telepon, sehingga mereka bahkan tidak perlu melihat susunan angka untuk memencet tombol telepon.
Sejak diciptakan, kedua piranti itu telah memiliki perbedaan dalam susunan papan angka. Angka-angka pada kalkulator ditata dengan angka paling rendah berada di bagian bawah, sementara papan angka telepon meletakkan angka 1, 2, dan 3, di baris paling atas. Kedua konfigurasi itu memiliki latar belakangnya masing-masing.
Sebelum tahun 1964, kalkulator masih berupa tabung-tabung besar. Papan-angka pada kalkulator pertama sebenarnya meniru mesin-mesin kas model lama, dengan tombol-tombol paling kiri bernomor dari 9 di atas hingga 0 di bawah. Kolom berikutnya berisi tombol-tombol 90 hingga 10 di bawah.
Kolom selanjutnya berisi tombol-tombol 900 hingga 100 di bawah, dan seterusnya. Semua kalkulator pertama terdiri dari sepuluh baris horisontal dan kebanyakan sembilan kolom vertikal. Sejak awal, kalkulator genggam menempatkan angka 7, 8, 9 di baris paling atas, dari kiri ke kanan.
Sebelum telepon menggunakan tombol tekan (touch-tone phone), pesawat telepon masih menggunakan piringan angka (rotary dial). Ketika kemudian teknologi telepon mulai mengenal tombol tekan, papan angka telepon pun dirancang dengan meniru cara kerja telepon yang menggunakan piringan angka, yaitu dengan menempatkan angka 1 di bagian paling atas, dan 7, 8, 9 di bagian bawah.
Karena itulah papan angka telepon berbeda dengan papan angka kalkulator. Alasan lainnya adalah karena penelitian beberapa perusahaan telepon menyimpulkan bahwa konfigurasi itu membantu mengurangi kesalahan pemencetan nomor telepon.
Hmm… ada yang mau menambahkan?