Mengapa Selalu Ada Celah di Sambungan Rel Kereta Api?

Ilustrasi/kabarpenumpang.com

Rel kereta api disusun dari batang-batang besi yang sambung menyambung. Jika kita amati titik-titik sambungannya, kita selalu akan menemukan celah. Dalam arti, sambungan batang-batang besi itu tidak saling menempel—selalu ada ruang di antara masing-masing batang besi. Mengapa selalu ada celah pada sambungan rel kereta api?

Celah pada sambungan rel kereta api dimaksudkan untuk memberi ruang bagi besi untuk memuai. Besi termasuk benda yang akan memuai jika dipanaskan. Jika sambungan antar rel kereta api tidak diberi celah atau ruang, rel yang terbuat dari besi itu bisa bengkok akibat memuai.

Sebagai ilustrasi, jika kita masukkan sebotol air penuh yang tertutup rapat ke dalam lemari es, lama-lama botol itu akan pecah karena air di dalamnya akan memuai menjadi es.

Selain sambungan rel kereta api, jendela kaca juga sering dipasang dengan memberikan celah di bingkainya—tidak dipasang mepet sampai ke pinggir bingkai. Tujuan pemberian celah itu juga ditujukan untuk memberi kesempatan kaca untuk memuai. Jika kaca dipasang di bingkai tanpa celah, bisa jadi kaca itu akan pecah berkeping-keping ketika cuaca sangat panas.

Hmm… ada yang mau menambahkan?