Mengapa Keluarga Bangsawan Disebut Berdarah Biru?

Ilustrasi/indozone.id

Istilah “darah biru” dikenal pertama kali di Spanyol, pada masa Renaissance. Pada masa itu, anggota keluarga kerajaan Spanyol bisa dibilang tidak pernah mengerjakan apa pun selain hanya berkeliaran di seputar istana yang tertutup. Mereka tidak pernah bekerja atau melakukan hal-hal berat, dan aktivitas keseharian mereka juga terbatas pada lingkungan istana.

Karena kurangnya kegiatan fisik, darah mereka pun dingin dan kekurangan oksigen. Sementara kulit mereka putih pucat, karena kurang terkena sinar matahari. Akibatnya, pembuluh darah balik atau vena di tubuh mereka jadi kelihatan di balik kulit, seolah-olah darah mereka benar-benar berwarna biru.

Sejak itu, istilah darah biru jadi populer, dan digunakan untuk menyebut keluarga kerajaan atau keluarga bangsawan.

Hmm… ada yang mau menambahkan?