Apa itu Bakteri, dan di Mana Habitatnya?
https://www.belajarsampaimati.com/2013/04/di-mana-habitat-bakteri.html
Ilustrasi/istimewa |
Beberapa kelompok bakteri mampu hidup di lingkungan yang tidak memungkinkan organisme lain untuk hidup. Kondisi lingkungan yang ekstrim ini menuntut adanya toleransi, mekanisme metabolisme, dan daya tahan sel yang unik. Misalnya, Thermus aquatiqus merupakan salah satu jenis bakteri yang hidup pada sumber air panas dengan kisaran suhu 60-80 derajat Celcius.
Tidak hanya di lingkungan bersuhu tinggi, bakteri juga dapat ditemukan pada lingkungan dengan suhu sangat dingin. Pseudomonas extremaustralis ditemukan pada Antartika dengan suhu di bawah 0 derajat Celcius.
Di samping pengaruh ekstrim temperatur, bakteri juga dapat hidup pada berbagai lingkungan lain yang hampir tidak memungkinkan adanya kehidupan (lingkungan steril).
Halobacterium salinarum dan Halococcus sp., adalah contoh bakteri yang dapat hidup pada kondisi garam (NaCl) yang sangat tinggi (15-30%). Terdapat pula beberapa jenis bakteri yang mampu hidup pada kadar gula tinggi (kelompok osmofil), kadar air rendah (kelompok xerofil), derajat keasaman pH sangat tinggi, dan rendah.
Bahkan, beberapa komunitas bakteri dapat bertahan hidup di dalam awan dengan ketingian hingga 10 kilometer.
Sebuah tim peneliti pernah menggunakan pesawat tua DC-8 yang dimodifikasi sebagai laboratorium terbang, berhasil menggambil sampel sejumlah bakteri di awan dalam kondisi badai. Bakteri yang hidup dalam nukleasi es terbawa badai, dan bertahan dalam ionisasi awan.
Hmm… ada yang mau menambahkan?