Bagaimana Semut Mengenali Anggota Kelompoknya?

Ilustrasi/istimewa

Dalam kehidupan semut, mereka membentuk koloni sendiri-sendiri, dan setiap anggota koloni akan memiliki tugas kerja masing-masing, termasuk dalam mencari makan, menjaga tempat tinggal, sampai urusan bereproduksi.

Dalam hal itu, semut dapat berkomunikasi dengan masing-masing anggota kelompok atau koloninya.

Untuk mengenali anggota kelompoknya, semut mengeluarkan zat kimia yang disebut feromon (pheromones). Zat kimia itu menjadi semacam ciri untuk mengenali apakah seekor semut merupakan bagian anggota kelompoknya atau berasal dari kelompok lain.

Karena itu, jika ada semut dari kelompok lain masuk ke dalam sebuah koloni semut, para semut di dalam koloni itu akan segera mengetahuinya berdasarkan feromon yang dikeluarkannya, dan mereka pun akan mengusir semut asing tersebut.

Hmm… ada yang mau menambahkan?