Siapa Penemu Semaphore?

Ilustrasi/britannica.com

Semaphore adalah suatu cara mengirim dan menerima berita dengan menggunakan bendera, dayung, batang, tangan kosong, atau dengan sarung tangan. Informasi yang diberikan akan dibaca melalui posisi bendera atau tangan. Namun, yang umumnya digunakan dalam semaphore adalah bendera, yang dinamakan bendera semaphore.

Penemu semaphore adalah Claude Chappe (25 Desember 1763 - 23 Januari 1805). Ia lahir di Brûlon, Sarthe, Prancis, dan merupakan cucu seorang baron Prancis.

Pada tahun 1792, Claude Chappe menunjukkan sistem komunikasi praktis semaphore, yang akhirnya membentang ke seluruh Prancis. Itu adalah sistem telekomunikasi praktis pertama pada zaman industri, sehingga menjadikan Chappe dikenal sebagai sang maestro telekomunikasi di masanya.

Di Indonesia, semaphore biasa diterapkan sebagai salah satu keahlian dalam kegiatan pramuka. Biasanya kegiatan semaphore diajarkan sejak level pramuka siaga, dan merupakan keterampilan yang dipraktikkan pada acara perkemahan.

Selain dalam pramuka, semaphore juga digunakan sebagai bentuk sinyal kereta api pertama. Sinyal semaphore untuk kereta api diperagakan oleh sebuah tiang yang memiliki lengan yang bisa memutar, dan akan menunjukkan sinyal kepada masinis. Sinyal itu dipatenkan oleh Joseph James Stevens, dan hingga saat ini menjadi sinyal mekanis yang paling sering digunakan di berbagai negara.

Hmm… ada yang mau menambahkan?