Mengapa Orang Membuat Sekrup dan Obeng Kembang?

Dulu, sekrup hanya memiliki mata atau ceruk lurus, begitu pula dengan obeng atau kuncinya—sama-sama bermata lurus. Namun, kemudian, muncul sekrup yang memiliki mata kembang yang memiliki empat bagian ceruk. Kemunculan sekrup kembang itu pun diikuti dengan munculnya obeng bermata kembang, agar bisa memasang atau melepas sekrup model baru tersebut.

Mengapa orang harus membuat sekrup dan obeng kembang, padahal waktu itu sudah ada sekrup dan obeng bermata lurus?

Pembuatan sekrup dan obeng kembar dilatarbelakangi kenyataan banyaknya masalah dan kecelakaan yang berhubungan dengan sekrup dan obeng bermata lurus. Pada masa lalu, ketika memasang sekrup bermata lurus, obeng yang digunakan sering tergelincir dari mata sekrup, dan hal itu menyebabkan masalah. Misalnya, jika sekrup dipasang pada perabot—khususnya kayu—tergelincirnya obeng dapat menyebabkan goresan yang tak diinginkan pada perabot. Bahkan, tidak jarang tergelincirnya obeng dari sekrup itu sampai mencelakai penggunanya.

Masalah itulah yang dipecahkan oleh kehadiran sekrup berceruk kembang. Dengan adanya sekrup tersebut, yang dilengkapi dengan obeng bermata kembang, lebih memungkinkan adanya kemantapan dalam penggunaannya, karena posisi obeng pada ceruk sekrup lebih mantap sekaligus lebih kuat. Kenyataannya, kasus obeng tergelincir pada waktu memasang sekrup jauh berkurang setelah ditemukannya sekrup dan obeng kembang.

Hmm… ada yang mau menambahkan?