Apa yang Disebut Pelangi Api?

Ilustrasi/istimewa

Pelangi api adalah fenomena indah di langit, yang sebenarnya awan berwarna-warni. Awan itu terjadi, karena awan—yang tersusun dari air dengan ukuran seragam—memantulkan, membiaskan, dan mendifraksi cahaya.

Proses pembentukannya mirip seperti pelangi umumnya, namun pelangi api juga terjadi karena adanya proses difraksi cahaya matahari. Sebagaimana pelangi biasa, pelangi api juga memiliki warna-warni yang terdiri dari merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

Namun, mekanisme terbentuknya pelangi biasa dan pelangi api tentu saja berbeda. Jika pelangi biasa terbentuk lebih karena proses pemantulan dan pembiasan, pelangi api terjadi lebih karena adanya proses difraksi.

Pada pelangi biasa, pelangi terjadi karena cahaya dibelokkan ketika melewati lapisan dengan massa jenis berbeda. Cahaya itu lalu memantul dengan sudut yang sama dengan sudut datangnya.

Sementara pelangi api lebih disebabkan karena difraksi, yaitu gelombang cahaya yang diubah menjadi bentuk seperti cincin. Biasanya, pelangi api terjadi pada awan yang baru terbentuk akibat badai yang mendorong udara ke lapisan atmosfer lebih atas, melalui suatu lapisan yang lembap.

Hmm… ada yang mau menambahkan?