Sejak Kapan Manusia Mengonsumsi Daging?

Ilustrasi/unair.ac.id
Berdasarkan penelitian, manusia diperkirakan mulai mengonsumsi daging sejak 1,5 juta tahun yang lalu.

Penelitian yang dipimpin oleh Manuel Dominguez-Rodrigo dari Complutense University, Madrid, menemukan struktur tengkorak yang masih muda, yang diperkirakan milik anak-anak berumur di bawah dua tahun. Pada lesi tulang tersebut ditemukan tanda anemia dan kurangnya vitamin B seperti pada diet.

Kekurangan nutrisi, seperti anemia, diketahui paling umum terjadi ketika adanya perubahan pola makan secara drastis, seperti diet. Karenanya, para peneliti menduga anak itu telah meninggal di masa lalu ketika ia mulai kekurangan daging untuk dikonsumsi. Sementara pendapat lain menyebutkan anak itu masih bergantung pada susu ibu, dan sang ibulah yang mungkin kekurangan asupan daging.

Sebelumnya, penelitian terdahulu juga menyebutkan bahwa manusia mulai mengonsumsi daging sejak 1,5 juta tahun yang lalu, namun hanya secara sporadis. Setelah penemuan tengkorak di atas, para peneliti pun menyimpulkan bahwa konsumsi daging telah dilakukan secara reguler pada masa itu.

Hmm… ada yang mau menambahkan?

Related

Makanan & Minuman 4897482998741107020

Posting Komentar

  1. saya suka sekali dengan blog http://hoedamanis.blogspot.com
    tapi kenapa pembacanya ngga bisa comment ya?
    ahh sayang sekali

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks! Mohon maaf, untuk blog yang itu memang nggak disediakan kolom komentar, karena sebenarnya tulisan-tulisan yang ada di sana untuk mengarsipkan pikiran, yang lebih ditujukan untuk diri sendiri.

      Tapi kalau pengin koment about isi blog yang itu, di sini juga boleh kok, hehe...

      Hapus
  2. Justru itu, saya ingin komentar tentang arsip-arsip pikirannya. Kenapa ngga disediakan kolom komentar sih mas? Enggan menerima pendapat orang-orang nyinyir ya? :P

    ps. Saya ingin komentar, dari dulu sampai sekarang saya ngga pernah jatuh cinta tanpa syarat seperti di tulisan Cinta Pertama-nya. Cinta buat saya harus bersyarat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lebih jelas mengenai tidak adanya komentar di blog, silakan lihat tiga post ini:

      http://hoedamanis.blogspot.com/2010/03/blog-yang-hening.html

      http://hoedamanis.blogspot.com/2011/02/sumur-kearifan-dumbledore.html

      http://hoedamanis.blogspot.com/2011/08/untuk-kesejuta-kalinya-mengapa-blog-ini.html

      Hapus
  3. Hoo.. Begitu kiranya. I see.. Every user has the right to do anything to their blog. Tapi bukankah Albus Dumbledore juga mengajak Harry Potter untuk 'menikmati' pensieve dan berdialog setelah melakukan perjalanan bersama?
    Anyway, keep writing and sharing! Saya suka dengan keunikan style blognya dan lompatan pemikiran di dua. Cheers :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar, Hermione. Dumbledore kadang mengajak Harry Potter untuk melihat pensieve miliknya dan gak keberatan mendengar komentar Harry Potter atas isi pensieve-nya. Tapi Dumbledore terpaksa melakukan itu karena ada ancaman Voldemort. Kalau gak ada Voldemort, mungkin Dumbledore gak akan mengizinkan siapa pun, termasuk Harry Potter, untuk ikut melihat ke dalam pensieve-nya.

      Nah, saat ini, kupikir belum ada ancaman dari dia yang namanya tidak boleh disebut. Jadi, sampai sekarang, aku juga belum ngijinin siapa pun untuk ikut melihat pensieve-ku sambil berkomentar. :D

      Hapus

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item