Mengapa Ada Tanda Double Backslash di Alamat Website?
https://www.belajarsampaimati.com/2013/01/mengapa-ada-tanda-double-backslash-di.html
 |
| Ilustrasi/kumiskiri.com |
Double backslash adalah tanda berupa dua garis miring (//), dan tanda itu memang selalu muncul dalam penulisan alaman website, ditulis setelah http. Misalnya, kalau kita menuju ke Wikipedia, alamatnya adalah http://wikipedia.com. Atau, jika mengunjungi blog ini, alamat yang tertulis di address bar adalah http://belajar-sampai-mati.blogspot.com. Mengapa harus adalah tanda // tersebut?
Sir Tim Berners Lee, orang yang menciptakan world wide web, mengaku keberadaan tanda itu sebagai kekhilafan dirinya. Dia menyatakan karakter double blackslash itu sebenarnya tidak memiliki arti sama sekali dalam pengkodean nama situs, dan dia menyesali dirinya sendiri mengapa dulu membubuhkan tanda tersebut ketika menciptakan web. Pendeknya, dia menyatakan, tanda itu sebenarnya tidak bermanfaat.
Dalam sebuah simposium di Washington DC pada akhir 2009, Sir Tim Berners Lee menyatakan, “Jika Anda berpikir tanda double backslash itu tidak diperlukan dalam penulisan URL, saya bisa saja menghilangkan karakter tersebut dalam sejarah awal penciptaan www. Jika waktu bisa saya putar kembali, saya akan mengubahnya.”
Kenyataannya, tanda dua garis miring itu memang dianggap mengganggu bagi para pengguna web, sehingga web browser yang ada saat ini telah berinisiatif memunculkan tanda double backslash secara otomatis, sehingga pengguna tidak harus secara manual menginput tanda itu.
Meski begitu, kekhilafan Sir Tim Berners Lee dalam hal ini patut dimaklumi, karena kekhilafan itu tidak sebanding dengan manfaat besar yang telah diberikannya melalui internet yang diciptakannya.
Hmm… ada yang mau menambahkan?
Sir Tim Berners Lee, orang yang menciptakan world wide web, mengaku keberadaan tanda itu sebagai kekhilafan dirinya. Dia menyatakan karakter double blackslash itu sebenarnya tidak memiliki arti sama sekali dalam pengkodean nama situs, dan dia menyesali dirinya sendiri mengapa dulu membubuhkan tanda tersebut ketika menciptakan web. Pendeknya, dia menyatakan, tanda itu sebenarnya tidak bermanfaat.
Dalam sebuah simposium di Washington DC pada akhir 2009, Sir Tim Berners Lee menyatakan, “Jika Anda berpikir tanda double backslash itu tidak diperlukan dalam penulisan URL, saya bisa saja menghilangkan karakter tersebut dalam sejarah awal penciptaan www. Jika waktu bisa saya putar kembali, saya akan mengubahnya.”
Kenyataannya, tanda dua garis miring itu memang dianggap mengganggu bagi para pengguna web, sehingga web browser yang ada saat ini telah berinisiatif memunculkan tanda double backslash secara otomatis, sehingga pengguna tidak harus secara manual menginput tanda itu.
Meski begitu, kekhilafan Sir Tim Berners Lee dalam hal ini patut dimaklumi, karena kekhilafan itu tidak sebanding dengan manfaat besar yang telah diberikannya melalui internet yang diciptakannya.
Hmm… ada yang mau menambahkan?
Terimakasih atas penjelasannya
BalasHapus