Apa Arti Tulisan HB, 2B, atau 4B di Pensil?

Ilustrasi/istimewa

Unsur utama dalam pembuatan pensil adalah percampuran grafit dan tanah liat. Rasio perbandingan antara grafit dan tanah liat akan memberikan hasil yang berbeda. Jika jumlah tanah liat dikurangi, grafit akan mendominasi volume yang ada dalam pensil, sehingga hasilnya akan semakin hitam. Sebaliknya, jika grafit yang dikurangi, maka tanah liat akan mendominasi volume dalam pensil, dan hasilnya tidak akan terlalu hitam.

Bila jumlah grafit lebih banyak, batang mata pensil akan lebih lembut, namun juga mudah aus atau patah. Jika jumlah tanah liat yang lebih banyak, batang mata pensil akan lebih keras, namun penggunaannya kadang merusak kertas. 

Karena kebutuhan menulis atau menggambar kadang membutuhkan jenis pensil yang berbeda, kita pun kemudian memilih pensil dengan komposisi yang sesuai. Dari situlah kemudian pentingnya keterangan tulisan HB, 2B, 4B dan seterusnya.

Tulisan atau tanda-tanda tersebut merupakan tingkat kehitaman pensil. H berarti Hardness, yaitu tingkat kekerasan, yang skalanya dimulai dari H, 1H, sampai 9H. Sedangkan B berarti Blackness, yaitu tingkat kehitaman, yang skalanya dimulai dari B, 1B, sampai 9B atau lebih. Jadi, semakin besar angka di depan huruf B, artinya semakin tinggi tingkat kehitaman pensilnya. Sedangkan jika semakin besar angka di depan huruf H, artinya semakin kuat/keras batang mata pensilnya.

Misalnya, pensil yang ditandai dengan HB, artinya memiliki tingkat kekerasan dan kehitaman yang seimbang. Tanda 2B menunjukkan tingkat kehitaman yang lebih tinggi, namun tidak keras. Tanda 2H menunjukkan tingkat kekerasan mata pensil, namun hasil goresannya tidak terlalu hitam, dan seterusnya.

Kode-kode itu mengikuti cara Inggris yang kemudian dijadikan sebagai kode internasional dalam menandai tingkat kehitaman/kekerasan mata pensil.

Hmm… ada yang mau menambahkan?