Mengapa Pesawat Tidak Tersambar Petir?

Ilustrasi/istimewa

Meski tiap hari pesawat terbang di langit, namun kita jarang mendengar berita adanya pesawat tersambar petir. Padahal, secara rata-rata, bumi dihantam 40 ribu petir setiap hari. Mengapa pesawat tidak pernah tersambar petir?

Sebenarnya, kemungkinan pesawat tersambar petir selalu ada. Namun, karena adanya kemungkinan itu pula, pesawat—terutama yang modern—telah dilengkapi sistem yang disebut Static Discharge (SD) pada badannya. Keberadaan benda itu menjadikan kemungkinan pesawat tersambar petir menjadi sangat kecil.

Petir terjadi karena adanya muatan listrik statis yang disebabkan perbedaan muatan listrik di udara, akibat gesekan antara awan atau benda dengan udara. Ketika pesawat melaju di langit, badan pesawat itu juga bergerak di udara, dan membentuk listrik statis di badan pesawat.

Namun, Static Discharge pada pesawat akan segera membuang listrik tersebut ke udara, sehingga kemungkinan pesawat tersambar petir pun sangat kecil. 

Static Discharge (SD) berbentuk kawat atau lempengan plastik berisi logam, yang ditempatkan di ujung sayap atau ekor pesawat, dengan jumlah 12 sampai 16 buah. Ketika muatan listrik yang terkumpul di SD terlalu banyak, muatan itu akan terlepas dengan sendirinya

Apabila Static Discharge pada pesawat tidak berfungsi, pesawat bisa saja tersambar petir, dan akibatnya bisa terjadi gangguan peralatan komunikasi dan navigasi, atau bahkan pesawat akan terbakar di udara. Namun kejadian itu sangat jarang terjadi, karena Static Discharge jarang rusak, dan perawatannya juga sangat sederhana.

Hmm… ada yang mau menambahkan?