Mengapa Mantan Atlet Cenderung Gemuk?

Mengapa Mantan Atlet Cenderung Gemuk?
Ilustrasi/kompas.com
Kalau kita perhatikan, atlet-atlet memiliki tubuh yang ramping. Atau besar, namun kekar dan atletis. Tetapi, begitu orang-orang itu pensiun dari profesinya sebagai atlet, mereka cenderung menjadi gemuk. Kenapa?

Pada waktu aktif menjadi atlet, orang-orang itu banyak berlatih. Untuk menunjang kebutuhan berlatih itu, para atlet pun makan dalam jumlah banyak. Kebiasaan makan banyak itu pun berlangsung sampai bertahun-tahun. Energi yang dihasilkan dari makan banyak itu berfungsi untuk mengaktifkan sel-sel di tubuhnya selama berlatih dan berolahraga.

Ketika kemudian mereka pensiun dan tidak lagi menjadi atlet, mereka pun telah terbiasa makan banyak. Namun sekarang, karena tidak lagi menjadi atlet, mereka tidak berlatih sebanyak dulu, atau makin jarang beraktivitas. Kalau dulu energi mereka terbakar untuk berlatih, sekarang hasil makan banyak itu menghasilkan lemak yang membuat mereka cenderung gemuk.

Beberapa atlet kadang harus atau sengaja menambah berat badannya agar dapat masuk ke kelas-kelas tertentu, semisal petinju agar bisa masuk kelas berat, atau atlet sumo yang sengaja dibuat gemuk. Ketika mereka menjadi atlet, tubuh yang besar itu masih terlihat kencang dan atletis. 

Namun, ketika pensiun dan sudah tak seaktif ketika menjadi atlet, metabolisme tubuh mereka pun tidak setinggi dulu, sementara makannya biasanya masih sangat banyak. Hasilnya, tentu saja, mereka rentan gemuk.

Karenanya, para dokter atau ahli gizi biasanya menyarankan mantan-mantan atlet untuk mengurangi porsi makannya jika tidak ingin gemuk, serta tetap teratur melakukan olahraga.

Hmm… ada yang mau menambahkan?

Related

Umum 1383739744173260333

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item