Kapan Floppy Disk Diperkenalkan ke Dunia?

Ilustrasi/istimewa

IBM memperkenalkan floppy disk sebagai tempat penyimpanan data komputer, pada September 1970. Floppy disk, atau yang lebih terkenal dengan sebutan disket, adalah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan lentur, serta dilapisi lapisan plastik berbentuk persegi.

Kru IBM telah mulai mengembangkan teknologi floppy disk sejak tahun 1967, di bawah pimpinan Alan Shugart. Pada 1970, floppy disk diluncurkan ke pasaran dan mendapat sambutan yang baik, karena pada waktu itu menjadi alternatif media penyimpanan data selain harddisk.

Pada waktu peluncurannya, namanya bukan floppy disk melainkan “memory disk”. Berukuran 8 inci, memory disk baru bisa menyimpan data sebesar 79,7 kilobyte (kb). Data yang tersimpan pun tidak dapat dimodifikasi atau dihapus.

Enam tahun sejak diluncurkan, memory disk berubah menjadi floppy disk, dengan kapasitas penyimpanan data yang lebih besar, hingga 160 kilobyte, dengan ukuran fisik yang lebih kecil, hanya 5¼ inci.

Sejak itulah istilah “floppy” mulai digunakan, merujuk pada bentuk fisiknya yang lebih kecil, fleksibel, dan lentur. Sejak itu pula, floppy disk 5¼ inci terus berevolusi dalam hal kapasitas penyimpanan datanya.

Tahun 1984, IBM memperkenalkan floppy disk dengan bentuk fisik yang lebih kecil, berukuran 3½ inci, dan dapat menyimpan data hingga 720 kilobyte.

Tak lama kemudian, kapasitas penyimpanannya berkembang menjadi 1,44 megabyte (mb) dan sejak itu beberapa produsen besar seperti Sony, BASF, Verbatim, Maxell, dan lainnya mulai memproduksi berbagai variannya.

Hingga pertengahan 1990-an, floppy disk mencapai kejayaannya, karena dianggap satu-satunya media penyimpanan alternatif yang mudah dibawa, sekaligus praktis. Tetapi, memasuki 1998, floppy disk mulai mengalami kemunduran ketika Apple Computer meluncurkan produk iMac yang tidak menyertakan floppy drive (tempat memasukkan floppy disk) pada produk tersebut.

Setelah itu, floppy disk juga digempur media penyimpan lain seperti CD hingga DVD, kartu memori, flash disk, dan lain-lain, hingga kemudian makin banyak orang yang mulai meninggalkan floppy disk.

Hmm... ada yang mau menambahkan?