Sejak Kapan Operasi Plastik Dilakukan?

Ilustrasi/detik.com

Sebenarnya, operasi plastik telah dimulai sejak zaman Dinasti Gupta di India bagian utara pada abad ke-4 sampai ke-6 Masehi. Pada tahun 1597, Gasparo Tapliacossi, ahli bedah Italia, menerbitkan buku pertama mengenai teknik operasi plastik di Eropa, yang kemudian memulai praktik rhinoplasty, atau operasi hidung. Kemudian, pada tahun 1894, Jacques Reverdin, ahli bedah Swiss, menemukan cara transplantasi jaringan yang mengantarkan ahli bedah dalam memperbaiki kerusakan berat pada kulit.

Namun, operasi-operasi plastik pada masa itu belum populer, sekaligus masih sangat sedikit penggunanya. Era operasi plastik benar-benar menjadi populer pada tahun 1939, ketika Archibald Hector McIndoe, ahli bedah Selandia Baru, membuka tempat khusus untuk operasi plastik dan rahang, yang segera saja mendapatkan banyak pasien.

Setelah Perang Dunia II usai, banyak veteran yang menjadi cacat, dan banyak di antara mereka yang mengalami luka wajah sangat berat. Pada waktu itu, Sir Harold Gillies, seorang ahli bedah Inggris, mulai melakukan operasi plastik terhadap para veteran, dengan tujuan untuk membuat mereka terlihat senormal mungkin. Dalam proses itu, ia mempekerjakan Archibald Hector McIndoe sebagai asistennya.

Pengalaman sebagai asisten bedah plastik itulah yang kemudian memberanikan McIndoe membuka klinik operasi plastiknya sendiri pada tahun 1939, yang lalu memulai era operasi plastik di dunia, dan menjadikan operasi plastik dikenal secara luas. Dalam klinik yang dikelolanya, McIndoe mendapatkan ratusan pasien dari 16 negara yang berbeda.

Operasi plastik adalah cabang dari ilmu bedah yang dipusatkan untuk mengoreksi kelainan bentuk dan cacat yang disebabkan oleh kelainan bawaan, trauma, atau penyakit. “Plastik” dalam konteks ini menunjukkan gagasan bahwa bagian-bagian tubuh dapat dibentuk atau dibentuk kembali. Operasi plastik dapat membentuk kembali telinga yang hilang atau cacat, memperbaiki bibir sumbing, atau merekonstruksi tubuh setelah operasi pengangkatan kanker.

Hmm… ada yang mau menambahkan?