Kapan Pesawat Jet Terbang Pertama kali?
https://www.belajarsampaimati.com/2012/09/kapan-pesawat-jet-terbang-pertama-kali.html
Ilustrasi/dw.com |
Ide tentang mesin jet modern pertama kali muncul dalam benak Frank Whittle, seorang pilot dan insinyur penerbangan, yang waktu itu berusia 22 tahun. Ia memulai idenya dengan berpikir tentang penggunaan mesin turbin gas untuk sumber tenaga pesawat terbang.
Pada waktu itu—tahun 1920-an—pesawat terbang digerakkan oleh mesin piston dan baling-baling, sehingga membatasi kecepatan dan jarak jangkau pesawat ketika bergerak. Frank Wittle ingin pesawat dapat bergerak lebih cepat, sekaligus lebih jauh. Namun ide itu membutuhkan waktu hingga sepuluh tahun untuk menemukan kerangkanya. Pada tahun 1930, dia mulai mendesain jet pesawat seperti yang diinginkannya.
Ide awal Wittle kemudian semakin terbangun setelah dia bertemu Hans von Chain, seorang pencipta lain, dan mereka lalu mengembangkan mesin turbo jet, dengan berpedoman pada Hukum Ketiga Newton, bahwa setiap aksi memiliki reaksi dengan arah berlawanan dan sama besar—semisal jika udara dibiarkan keluar dari balon, maka balon itu akan terdorong ke depan.
Dalam konsep mesin turbo jet dasar, udara masuk di depan mesin, dimampatkan, kemudian didesak ke dalam ruang pembakaran. Setelah itu, bahan bakar disemprotkan ke dalamnya, dan campuran itu lalu dibakar. Gas yang terbentuk akan segera memuai, dan didorong keluar ke belakang dari pesawat terbang. Ketika hal itu terjadi, gas akan melewati bilah baling-baling yang berputar. Baling-baling tersebut, yang terhubung dengan kompresor, akan menyuplai pasokan udara segar.
Konsep dasar itu terus dikembangkan, dan percobaan pertamanya dilakukan pada tahun 1937, namun kurang berhasil. Setelah itu, Frank Whittle dan Hans von Chain berpisah untuk melakukan proyeknya sendiri-sendiri. Hans von Chain mengembangkan mesin jet berbahan bakar cair. Desainnya telah dibuat dengan rinci pada 1938, dan—setelah gagal satu kali—ia berhasil menerbangkan pesawat bermesin jet pertamanya pada 27 Agustus 1939.
Sementara Frank Whittle kembali merekonstruksi idenya beberapa kali dan menyelesaikan hasil akhir yang dianggap jauh lebih baik, hingga mendapat dukungan dari Gloster Aircraft Company yang bersedia membuat pesawat untuk percobaannya. Pesawat dengan mesin jet Whittle pun selesai pada Maret 1941. Pada Mei di tahun yang sama, pesawat bermesin jet kreasi Whittle melakukan penerbangan bersejarahnya yang pertama di landas pacu Midland, dalam waktu 17 menit.
Hmm… ada yang mau menambahkan?