Apa sih Sinar Laser itu?
https://www.belajarsampaimati.com/2012/09/apa-sih-sinar-laser-itu.html
 |
| Ilustrasi/tribunnews.com |
Laser (Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation) adalah mekanisme suatu alat yang memancarkan radiasi elektromagnetik, biasanya dalam bentuk cahaya yang tidak dapat dilihat maupun dapat lihat dengan mata normal, melalui proses pancaran yang terstimulasi. Pancaran laser biasanya tunggal, dan memancarkan foton dalam pancaran koheren. Laser juga dapat dikatakan sebagai efek dari mekanika kuantum.
Pada awal perkembangannya, orang tidak menyebut dengan nama laser, melainkan maser, yang merupakan singkatan Microwave Amplification by the Stimulated Emission of Radiation.
Albert Einstein dianggap sebagai orang pertama yang mengungkapkan keberadaan maser pada 1916-1917, ketika ia berpendapat bahwa cahaya atau sinar tidak hanya terdiri atas gelombang elektromagnetik, tetapi juga bermuatan partikel dan energi—yang kemudian membawa pemahaman atas radiasi.
Namun, maser yang diungkapkan Einstein tersebut baru sebatas teori. Teknologi pada masa itu belum mampu mewujudkannya, selain banyak ilmuwan lain menganggap teori Einstein waktu itu sebagai teori yang kontroversial.
Meski demikian, konsep teknologi maser mulai digunakan pada waktu Perang Dunia II, khususnya untuk pengembangan radar. Setelah itu, pada 1954, Charles H. Townes, James Gordon, dan Herbert Zeiger, berhasil membuat maser dengan menggunakan gas amoniak, dan itulah maser yang pertama kali dibuat manusia.
Namun, maser yang diungkapkan Einstein tersebut baru sebatas teori. Teknologi pada masa itu belum mampu mewujudkannya, selain banyak ilmuwan lain menganggap teori Einstein waktu itu sebagai teori yang kontroversial.
Meski demikian, konsep teknologi maser mulai digunakan pada waktu Perang Dunia II, khususnya untuk pengembangan radar. Setelah itu, pada 1954, Charles H. Townes, James Gordon, dan Herbert Zeiger, berhasil membuat maser dengan menggunakan gas amoniak, dan itulah maser yang pertama kali dibuat manusia.
Setelah itu, penemuan tersebut dikembangkan oleh dua ilmuwan Soviet, Nikolai Basov dan Alexander Prokhorov. Karena sumbangsih mereka yang amat besar dalam pengembangan maser, Charles H. Townes, Nikolai Basov, dan Alexander Prokhorov mendapatkan Nobel Fisika pada tahun 1964.
Sejak itu, pengembangan maser semakin berlanjut. Pada tahun 1958, Charles H. Townes bersama Arthur Schawlow meneliti kemungkinan pembuatan maser optik (yang kemudian berkembang menjadi laser) dan sinar infra merah. Namun, mereka berdua masih terbentur kesulitan dalam pembuatan laser (maser optik).
Sampai akhirnya, pada 1960, Theodore Maiman berhasil mewujudkan kerja sinar laser. Ia menggunakan silinder batu Ruby untuk memicu timbulnya laser, sehingga laser buatannya dikenal sebagai Ruby Laser. Setelah itu, Peter Sorokin dan Mirek Stevenson mengembangkan laser tersebut, dan era sinar laser pun dimulai.
Sejak diperkenalkan pada 7 Juli 1960, laser telah digunakan secara meluas dalam bermacam aplikasi modern, termasuk dalam bidang optik, elektronik, teknologi informasi, sains, kedokteran, industri, dan militer. Secara umum, laser dianggap sebagai pencapaian teknologi paling berpengaruh di abad ke-20.
Hmm... ada yang mau menambahkan?
Sejak itu, pengembangan maser semakin berlanjut. Pada tahun 1958, Charles H. Townes bersama Arthur Schawlow meneliti kemungkinan pembuatan maser optik (yang kemudian berkembang menjadi laser) dan sinar infra merah. Namun, mereka berdua masih terbentur kesulitan dalam pembuatan laser (maser optik).
Sampai akhirnya, pada 1960, Theodore Maiman berhasil mewujudkan kerja sinar laser. Ia menggunakan silinder batu Ruby untuk memicu timbulnya laser, sehingga laser buatannya dikenal sebagai Ruby Laser. Setelah itu, Peter Sorokin dan Mirek Stevenson mengembangkan laser tersebut, dan era sinar laser pun dimulai.
Sejak diperkenalkan pada 7 Juli 1960, laser telah digunakan secara meluas dalam bermacam aplikasi modern, termasuk dalam bidang optik, elektronik, teknologi informasi, sains, kedokteran, industri, dan militer. Secara umum, laser dianggap sebagai pencapaian teknologi paling berpengaruh di abad ke-20.
Hmm... ada yang mau menambahkan?
